masukkan script iklan disini
Bupati Muratara HM Syarif Hidayat
(Foto: Net)
-------------------------------------------------------------------
MURATARA- MSM.COM- Masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), banyak yang bertanya bahwa sangat sedikit pembangunan dikawasan ibu kota Kabupaten.
Namun hal ini dibantah oleh Bupati Kabupaten Muratara, H. M Syarif Hidayat baru-baru ini.
"Di Ibu Kota Muratara ini, banyak masyarakat bertanya ngapo lambat nian pembangun. Bagi yang kurang mengerti bahwa Pemda tidak memperhatikan pembangunan ibu kota, hal ini tidak benar," ungkap Bupati.
Tetapi paktanya lanjut Bupati, ditahun ini kita kuncurkan anggaran mencapai 30 Milyar untuk pembangunan kawasan ibu kota Kabupaten.
"Kegiatan ini juga, kita minta kepada dinas terkait orang Muratara lah yang bangun. Bukan orang luar daerah," jelas Bupati.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, kalau orang Muratara yang membangun maka saya yakin ada tangung jawab terhadap pembangunan yang dikerjakan. "Insa Allah ditahun ini, ketika saya lihat progres kemerin. Semua pekerjaan dapat dikerjakan tepat waktu," ujarnya.
Sebab ungkap Bupati, apabila tidak selesai maka akan ada kerugian bagi pihak pelaksana. Dan akan dianggarkan pada tahun-tahun berikutnya."Saya harapkan kedepan Kabupaten Muratara, lebih indah dan lebih bagus. Maka setiap pembangunan dilaksanakan harus didukung oleh masyarakat, dan ditahun ini juga lampu jalan dikawasan ibu kota Kabupaten selesai. ," ungkap Bupati.
Selama ini mati, karena batrenya dicuri wajar kalau malam hari gelap. Kedepan terang benderang.
Selain pembangunan itu. Kita juga membangun masjid Suhada dan Taqwa dipercantik. "Kita tidak bisa membangun masjid Agung, karena lahat tidak ada. Maka untuk sementara masjid yang ada dipercantik dan terus kita benahi," bebernya.
Untuk dibidang kesehatan jelas Bupati, ditahun ini juga kita membangun 6 Puskesmas untuk 6 Kecamatan . Ada yang bertanya mengapa Pemda tidak membangun rumah sakit umum saja. "Sebab kalau kita bangun Puskesmas, masyarakat bisa dekat berobat, maka bisa dirawat disana, ada rawat inapnya dan masyarakat tidak jauh-juah berobat," bebernya. (Hamkam)