masukkan script iklan disini
MURATARA MSM.COM - Sebanyak 90 Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD) menerima Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Sumsel H Herman Deru yang diwakili Bupati Muratara HM Syarif Hidayat di kediaman Bupati Desa Terusa Kecamatan Karang Jaya, Rabu (17/7).
Selain penyerahan SK, Pemkab Muratara juga merealisasikan apa yang dijanjikan oleh Bupati Muratara saat kegiatan pengukuran P2UKD oleh Gubernur Sumsel dan ketika kegiatan safari ramadhan lalu di Desa Beringin Makmur II Kecamatan Rawas Ilir, berupa pemberian baju seragam atau seragam dinas termasuk kepada 66 penyuluh agama diseluruh Kecamatan.
Selain Bupati, hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Alwi Roham, mantan Ketua Dewan Pendidikan Muratara H Abdullah Makcik serta kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Murtara H Ikhsan Baijuri.
Bupati Muratara, HM Syarif Hidayat dalam arahannya memberikan selamat atas telah dikeluarkannya SK sebanyak, 90 P2UKD dengan harapan apa yang menjadi tugas yang sebelumnya dilakukan oleh P3N dapat kembali berjalan.
"Secara keabsahan, hari ini dengan diserahkan SK Gubernur Sumsel ini maka bapak-bapak sekalian telah resmi, selamat silahkan jalankan tugas dengan baik dalam hal keagamaan sebagaimana tugas dan fungsi P2UKD yang dulunya P3N,"kata Bupati
Bupati menambahkan, petugas agama merupakan pilar-pilar dalam menegakkan agama dan membimbing masyarakat dalam hal urusan keagamaan.
Pemkab Muratara, terus melakukan pembangunan, baik fisik seperti infrastruktur baik dibidang kesehatan seperti Puskesmas yang telah dilengkapi dengan ruanh rawat inap. Bidang pendidikan, bidang sarana air bersih.
Begitu juga, Non fisik seperti pemondokan para purtra-putri dari seluruh kecamatan ke Ponpes di Madura, Jawa Timur. "Ada laporan kalau sudah hafal alquran, dan bisa bahasa arab dan bahasa ingris, Insya Allah mereka akan menjadi pilar-pilar agama di desa-desa,"ucapnya
Lebih lanjut HM Syarif Hidayat menambahkan, Muratara menjadi salah satu daerah peredaran narkoba, tapi semangat kita untuk memberantas terus dilakukan. Sesuai apa yang pernah disampaikan pada saat kunjungan Gubernur Sumsel, pada saat pengukuhan akan memberikan seragam, hari ini akan dipenuhi.
"Bahkan hari ini juga sudah kami ajak dari pihak penjahit untuk mengukur langsung baik P2UKD maupun Petugas penyuluh,"kata HM Syarif Hidayat.
Mengenai adanya penerimaan piala atas pengharagaan menjadi juara III lomba KUA Teladan tingkat provinsi. Orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan ini memberikan apresiasi dan berharap prestasi tersebut dapat ditingkatkan lagi, setidaknya mempertahankan.
Sementara itu, Kemenag Kabupaten Muratara, H Iksan Baijuri mengatakan usai penyerahan SK Gubernur Sumsel atas P2UKD, yang diwakili oleh Bupati Muratara, HM Syarif Hidayat secara di facto dan de juire P2UKD telah resmi selanjutnya mereka akan melakukan tugas-tugas sebagaimana tugas P3N yang dulu ada.
"P2UKD bertugas menjadi penghubung urusan agama di desa dan di kelurahan, seperti mimpin tahlil, mengurus jenazah dan urusan keagamaan. Selain menghadirkan P2UKD kita juga hadirkan seluruh penyuluh sebanyak 62 orang yang terdiri dari, PNS sebanyak 6 dan Non PNS 56 orang disetiap pecamatan yang tujuannya, untuk perpanjangan tangan kementrian agama kepada masyarakat,"paparnya.
Lebih lanjut Ikhsan Baijuri menjelaskan, kalau pada lomba KUA teladan, tahun 2019 l, KUA Kecamatan Rupit menjadi juara III lomba KUA Teladan dari lebih dari 200 KUA diseluruh Provinsi Sumsel,
"Sebagai apresiasi selain dari Kementrian Agama, begitu juga kita akan memberikan bonus sebagai apresiasi kepada mereka" tutupnya. (MJ)