masukkan script iklan disini
MURATARA MSM.COM - Penyediaan air irigasi bagi tanaman padi menjadi salah satu kunci yang mendukung peningkatan produksi pangan bagi Masyarakat.
Hal itu, membuat Dinas Pertanian, Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terus melakukan penormalan saluran irigasi persawahan di Kabupaten Muratara.
Seperti yang dilakukan Dinas Pertanian Muratara, Rabu (10/07) melakukan peninjauan aliran irigasi persawahan untuk normalisasi irigasi di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Karang Jaya.
Menurut, Kadis Pertanian Muratara, Suhardiman, aliran irigasi juga sebagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mendongkerak peningkatan produksi hasil panen secara signifikan.
"Dimana saat ini penyediaan sarana dan prasarana pertanian yang lebih memadai menjadi fokus dalam peningkatan produksi gabah padi. Di antaranya melalui pembangunan atau rehabilitasi jaringan irigasi, perluasan atau pencetakan sawah baru dan penyediaan alat mesin pertanian," kata ia.
Dilanjutkanya, Desa Bukit Langkap, memiliki hamparan sawah yang luas menjadi potensi daerah dalam meningkatkan produk pangan. Namun hal ini harus terus didorong dan didukung Pemerintah Daerah dalam normalisasi aliran irigasi yang ada.
"Dengan begitu air yang ada dapat dimanfaatkan dengan penyediaan air yang didukung dengan pembangunan pintu-pintu air," jelasnya.
Namun dirinya mengingatkan, bahwa hal itu tidak luput dari dukungan dari Dinas Pekerjaan Umum sebagai dinas terkait dalam pembangunan insprastruktur. "Maka kami akan sampaikan hasil ini kedinas terkait dan kembali turun bersama kelapangan untuk meninjau ulang," jelasnya.
Menurut ia, di Desa Bukit Langkap, ada beberapa titik aliran irigasi yang harus dibangun dengan normalisasi aliran irigasi dan pembangunan pintu-pintu air untuk pembagian air kehamparan sawah masyarakat.
"Misalnya saja hamparan persawahan yang ada di kampung 6 Desa Bukit Langkap, dapat ditingkatkan debit airnya melalui aliran irigasi persawahan dari kampung 5 Desa Bukit Langkap. Dan hal ini perlunya pembangunan pintu air," katanya.
Nah, untuk itu, kita meninjau langsung lokasi persawahan warga ini agar mengetahui titik-titik yang mempunyai potensi untuk dibangun normalisasi perairan persawahan masyarakat.
"Dan peninjauan ini akan terus kami lakukan kedepan di titik-titik hamparan sawah warga yang memiliki potensi untuk dikembangkan peningkatan produksi hasil gabah padi di setiap wilayah Kabupaten Muratara," jelas ia.
Sementara itu, salah satu Kelompok Tani, Desa Bukit Langkap, Ashuriyansyah dari kampung 5 Desa Bukit Langkap, mengucapkan terimah kasih kepada Kepala Dinas Pertanian yang telah meninjau dan melihat langsung kondiai aliran irigasi yang ada di Desa Bukit Langkap.
"Karena irigasi persawahan yang ada saat ini masih irigasi desa. Jika kembali dibangun oleh pemerintah maka akan dapat membantu bagi petani dalam meningkatkan hasil tanam padi sawah," jelas ia.
Menurut ia, masyarakat akan banyak terbantu jika ada pintu-pintu air yang dibangun pemerintah untuk mengatur aliran irigasi yang ada. "Terutama bagi masyarakat yang ada di kampung 6 desa bukit langkap," paparnya. (MJ)