masukkan script iklan disini
MURATARA, MSM.COM-Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Badan Kesbangpol Kabupaten Muratara menyelenggarakan sosialisasi gerakan Nasional revolusi mental.
Kepala Kesbangpol Erwin Abdul Karim mengatakan, agar masyarakat lebih paham dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu hoax atau yang lainnya.
"Saya yakin masyarakat sudah pintar dan tidak akan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang hoax,"ujarnya.
Ia juga berharap kepada seluruh peserta agar dapat menyimak dengan seriuas, materi yang disampaikan oleh pemateri. Kemudian ilmu yang didapat agar disampaikan kepada masyarakat lainnya ditempat tinggal masing-masing.
"Jangan sampai setelah acara selasai tidak ada mendapat apa-apa, maka dari itu harus menyimak dengan sunguh-sunguh. Setelah pulang dari sini bisa disampai dengan kerabat atau lingkungan tempat tinggal masing-masing,"harapnya.
Diakuinya ketika pada saat Pilkada suhu politik pastinya tidak stabil dan tinggal lagi masyarakatnya harus pintar dan bisa melaksanakan politik yang damai.
"Setiap Pilkada tentu suhu politik panas, namun masyarakat harus lebih pintar untuk menyikapinya dan jangan mudah terpancing sehingga mengarah keanarkis,"katanya
Disisi lain, Kurniawan Kantinoko, selaku narasumber sosialisasi menyampaikan apresiasi atas kegiatan sosialisi gerakan nasional revolusi mental
"Badan Kasbangpol Muratara merupakan yang pertama di sumsel yang melaksanakan kegiatan Sosialisi ini, paska diterbitnya gebrakan revolusi mental pada 19-21 september lalu di Banjarmasin, dan mungkin juga yang pertama di indonesia yang melakukan kegiatan sosialisasi,"jelasnya
Lima poin yang menjadi pokok dari Sosialisasi tersebut, Antara lain Gebrakan Indonesia tertib, Gebrakan indonesia melayani, Gebrakan indonesia bersih, Gebrakan Indonesia bersatu, dan Gebrakan Indonesia mandiri.(Hp)