masukkan script iklan disini
MURATARA MSM.COM - Ketua TP PKK Kabupaten Muratara, Lia Mustika Syarif bersama DPMD-P3A, Disdukcapil, Dinas Pendidikan dan anggota PKK Muratara. Mengunjungi SMP Negeri 2 Rupit, Rabu (11/9).
Kedatangan istri orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan bersama tim pada sekitar pukul 10.00 WIB ini, guna mensosialisasikan tentang peran orang tua dalam perlindungan anak membentuk karakter generasi dan pencegahan kekerasan terhadap anak.
"Kehadiran kami disini bertujuan untuk memberikan dukungan moril. Bahwa sekarang sudah ada undang-undang perlindungan anak," ungkap Lia Mustika Syarif.
Diterangkanya, kekerasan terhadap anak tidak hanya terjadi pada keluarga. Akan tetapi sering juga terjadi dilingkungan sekolah dan sosial. Hal ini jangan sampai terjadi, terutama pada anak dibawah umur.
"Karena berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak, peran orang tua bisa kena hukuman karena dianggap lalai. Sehingga orang tua dapat mengawasi anak-anaknya sebaik mungkin dan terhindar dari perbuatan yang tidak diinginkan," jelasnya.
Jika berkaca dari luar, sambungnya, masih ada terdengar anak terasing dari lingkungan keluarga. Artinya, masih banyak anak yang belum mendapatkan perlakuan baik dari lingkungan terdekat. Malah mereka seringkali menjadi korban kekerasan orang dewasa di rumahnya sendiri. Kekerasan itu tidak hanya dalam fisik, namun juga mental dan seksual.
Ia mencontoh, seperti kasus kekerasan yang baru - baru ini terjadi di Kabupaten Goa Nusa Tenggara Timur.
"Kekerasan terhadap anak terutama diusia emas tidak boleh dianggap biasa. Jadi jangan sampai terjadi kekerasan pada anak di Muratara. Oleh karena itu perlu usaha bersama agar kekerasan tidak ada kekerasan terhadap anak," tukasnya.
Dalam kunjungan itu, dilakukan pemberian tablet tambah darah bagi anak yang beranja usia dewasa, serta sosialisasi pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). Selain itu, berlangsung tanya jawab antara Ketua TP PKK dengan beberapa pelajar SMPN 2 Rupit. (MJ)