masukkan script iklan disini
LUBUK KEMANG MSM.COM - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Muratara akhir - akhir ini menimbulkan keprihatinan bagi pengurus dan jemaah masjid Taqwa Dusun IV Desa Lubuk Kemang Kecamatan Rawas Ulu.
Pasalnya, setiap hujan turun. Kucuran "air terjun" membahasi lantai dan karpet di dalam masjid. Seperti, yang terjadi pada malam Jum'at malam (27/12). Hujan yang turun semalaman, membuat kewalahan Alwi, marbot masjid Taqwa. Sebab ia mesti berjaga semalaman agar masjid tidak dipenuhi air hujan.
"Saya takut kalau tidak dijaga saat hujan, dapat dipastikan air hujan akan menggenangi dalam masjid. Karpet untuk solat jemaah masjid juga ikutan basah" tutur Alwi.
Dia menuturkan, air yang masuk ke dalam masjid melalui atap dan sambungan plavon yang tidak terpasang dengan semestinya. Hal itu diperparah dengan bangunan lama, dimana atap dan plavonnya juga sudah rapuh. Ditambah dengan posisinya yang miring, kian memperparah keadaan.
"Memang sebagian bangunan masjid sudah direhab. Tetapi justru menambah masalah baru. Karena sambungan kayu plavon tidak terpasang dengan pas. Sehingga, ketika hujan turun, air semakin deras masuk ke dalam masjid" tambah Alwi.
Untuk itu, ia dan pengurus masjid Taqwa, mengharapkan kepada pihak terkait untuk memperhatikan. Sebab, jika tidak diperhatikan, ditakutkan keadaan akan semakin parah. (MJ)