masukkan script iklan disini
MURATARA MSM.COM - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Musi Rawas Utara, terus mengalami kenaikan selama empat tahun terakhir. Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Berdasarkan catatan BPS, IPM Kabupaten Muratara tahun 2015 berada pada angka 62.32. Empat tahun berselang yakni pada tahun 2019 naik menjadi 64.32.
Dalam periode itu, IPM Muratara rata-rata tumbuh sebesar 0,89 persen per tahun. Kenaikan itu menempatkan Muratara berada di peringkat sembilan dengan laju pertumbuhan IPM di Sumsel.
Pencapaian itu menjadi bukti keberhasilan Pemerintah Kabupaten Muratara di bawah kepemimpinan Bupati HM Syarif Hidayat.
Staf Khusus Bupati Muratara, Prof Fahrurrozie Sjarkowi mengatakan, meningkatnya pertumbuhan IPM di Kabupaten Muratara, terjadi karena pembangunan infrastruktur.
Dia menjelaskan, ada tiga indikator variabel dalam penilaian IPM di suatu daerah, antara lain indikator kesehatan, indikator pendidikan dan indikator ekonomi.
"Ketiga indikator sudah terpenuhi di Kabupaten Muratara itulah yang menyebabkan pertumbuhan IPM di Muratara," katanya.
Di bagian kesehatan jelas rektor Universitas Musi Rawas (Unmura) ini, seluruh Kecamatan di Muratara sudah memiliki puskesmas dengan infrastruktur yang memadai dan pelayanan yang baik.
Hal itu ditunjang dengan polindes di setiap Desa, dinilai memudahkan masyarakat Muratara dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pada sektor pendidikan tambahnya sekolah - sekolah di Muratara mulai dari SD SMP sampai SMA terus disesuaikan dengan standarnya masing masing.
Sedangkan di sektor ekonomi, terusnya, pembangunan jembatan jembatan baru dalam kurun waktu empat tahun membuka isolasi banyak desa.
Hal itu membuat roda perekonomian menjadi bergerak, dimana pasar pasar akhir pekan sudah dapat di akses oleh desa desa yang sebelumnya terisolasi.
"Masyarakat Muratara harus bersyukur karena laju IPM terus mengalami peningkatan, itu membuktikan bahwa program pemerintah berpihak kepada rakyat, " tegasnya. (MJ)