MURATARA MSM.COM - Pj. Bupati Muratara, Supriyono melepas penyaluran Program Bansos Beras, Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH), di halaman kantor Bupati Muratara, Selasa (13/10).
Pelepasan penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) dari Kementerian Sosial RI tersebut, didampingi Sekda Muratara Alwi Roham, Kabag Kessra Setda Muratara Yal Asri, dan Kepala Dinas Sosial Zainal Arifin..
"Hari ini kita melepas penyaluran beras bantuan dari Kemensos untuk PKM di Kabupaten Muratara. Terima kasih kepada Kemensos melalui Bulog yang telah menyalurkan beras bantuan tersebut" kata Pj. Bupati Muratara, Supriyono.
Mantan Bupati Banyuasin ini juga mengingatkan, agar penyaluran ini dikerjakan dengan baik. Mengingat bantuan ini berbarengan dengan gelaran Pilkada. "Dan tolong dijelaskan secara baik, agar tidak menjadi persoalan baru dimasa kampanye ini" tegasnya.
Pj. Bupati mengharapkan, bantuan dapat diterima dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. "Inilah program yang diberikan pemerintah pusat kepada Kabupaten Muratara. Semoga bisa membantu keluarga terdampak Pandemi Covid-19 sudah sudah hampir sepuluh bulan" tukasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muratara, Zainal Arifin menjelaskan pembagian Bansos BSB dari Kemensos ini untuk 3 bulan. Terhitung untuk bulan Agustus hingga Oktoter. Setiap KPM akan menerima masing - masing 45 kilogram.
Pembagian bantuan BSB akan dilakukan secara bergantian. Berbarengan dengan pelepasan penyaluran BSB, pembagian dilakukan di Desa Noman Baru, Bingin Rupit, Sungai Jernih, Karang Waru, Lubuk Rumbai dan Desa Lubuk Rumbai Baru.
"Pembagian hari ini sebanyak 6 Desa, dan untuk penyaluran akan dilakukan setiap hari menggunakan 4 mobil colt diesel. Untuk sasarannya berjumlah 9.129 KPM, dengan jumlah beras 410 ton 805 kg" jelasnya.
Ia mengungkapkan, beras bantuan yang diusulkan sebelumnya 35 rib ton. Namun, dari usulan tersebut, yang terakomodir dan administrasinya dinyatakan lengkap berjumlah hanya 9.129.
"Jadi kami mohon maaf kepada masyarakat yang kami usulkan namun belum dapat. Semoga dengan adanya program ini dapat membantu untuk memenuhi kehidupan sehari - hari" kata Zainal. (MJ)
