MURATARA MSM.COM-Perwakilan perangkat desa dan BPD sekabupaten Muratara, mendatangi kantor DPRD Muratara, Senin (21/12). Untuk mengadukan nasib mereka, lantaran gaji mereka hingga kini belum dibayarkan.
Kedatangan perwakilan BPD dan perangkat desa ini, disambut anggota DPRD Muratara. Salah seorang anggota BPD, Muhamad Kaeda Arma sangat berharap, keluhan mereka disampaikan anggota DPRD Muratara kepada Pemkab Muratara.
Sebab sebelumnya gaji mereka rutin dibayar pertiga bulan sekali. Namun sekarang dari tiga bulan terakhir belum juga dibayar. Kalau biasanya mendekati akhir tahun pembayaran gaji di percepat.
"Yang jadi pertanyaan kami mengapa Kas Daerah (Kasda) sampai kosong. Kami tidak tahu apakah ada keterlambatan dari pusat. Atau apa, yang jelas kami tidak tahu. Kami dengar ada indikasi salah transper dari pusat. Itu jelas tidak mungkin dan tidak masuk akal," ujarnya.
Yang jelas, sambungnya, kedatangan mereka ini meminta kejelasan kepada dewan supaya menyampaikan kepada pemerintah, kapan gaji mereka dibayar.
Sementara itu Ketua DPRD kabupaten Muratara, Efriansyah mengakui bahwa kedatangan anggota BPD dan perangkat desa guna mempertanyakan hak mereka yang belum dibayar oleh Pemkab Muratara
"Kami dewan ini hanya memfasilitasi, sedangkan yang berwenang adalah Pemkab dalam hal ini BKD. Kami tidak bisa memutuskan aspirasi ini. Karena yang memutuskan Pemkab Muratara " jelasnya.
Kendati demikian, Efriansyah mengatakan, DPRD Muratara akan tetap mendampingi BPD dan perangkat desa dalam menuntut hak mereka. Pihaknya pun mengupayakan untuk memanggil BKD Muratara.
Dia menjelaskan, anggaran tersebut berasal dari dana pusat. DPRD Muratara tetap berupaya untuk mendesak baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, biar cepat diselesaikan.
" Bahkan, bila perlu kejar ke pusat dana tersebut. Sebab seluruh kita ini tertunda semua. DPRD tidak bisa disalahkan juga" katanya.
Oleh sebab itu, sambung Efriansyah, pihaknya melakukan musyawarah hari ini untuk mencari solusi dan jalan yang terbaik dari permasalahan tersebut. (MJ)