MURATARA MSM.COM – Tim Beruang Sat Reskrime Polres Muratara berhasil menangkap Alex (25) pelaku pembunuhan sadis terhadap Ardeni alias Deni (51), warga Dusun II Desa Karang Dapo, Kecamatan Karang Dapo.
Alex merupakan warga Dusun 3, Desa Jadi Mulya I, Kecamatan Nibung, Musi Rawas, yang merupakan keponakan korban. Pelaku ditangkap di Terminal Petanang, Kota Lubuklinggau, Jumat (15/1) sekitar pukul 09.00 WIB.
Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki kanan dan kiri, lantaran akan melarikan diri saat akan diamankan.
Kapolres Muratara, AKBP Eko Sumaryanto, S.ik melalui Kasat Reskrime, AKP Dedy Rahmad Hidayat, Unit Reskrim Polsek Nibung mendapat informasi bahwa pelaku naik travel jurusan Nibung-Lubuklinggau sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku rencananya akan pergi ke wilayah Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Setelah dilakukan penyelidikan dilakukan pengejaran di Terminal Petanang Kota Lubuklinggau.
Tim Beruang Sat Reskrime Polres Muratara mendapati pelaku dengan cirri-ciri yang sesuai informasi. Anggota langsung melaksanakan giat penangkapan. Pada saat akan ditangkap pelaku akan melarikan diri, lalu Tim Beruang Sat Reskrim memberikan tembakan peringatan keatas sebanyak tiga kali.
Namun pelaku tetap melarikan diri sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur yg mengenai betis kaki kanan dan kaki kiri pelaku.dan dapat diamankan oleh Tim Beruang Polres Muratara.
Seperti diberikan sebelumnya, warga KM 4 Desa Jadi Mulya I, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan mendadak geger, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pasalnya, warga menemukan sesosok pria yang belakangan diketahui alias Den (55), warga Dusun II, Desa Karang Dapo, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, tewas dengan kondisi mengenaskan dan berlumuran darah.
Jasad korban saat ditemukan dalam posisi terlentang di depan tempat tinggalnya. Leher korban pun nyaris putus diduga akibat benda tajam. Tidak itu saja di paha kiri korban terdapat luka menganga bekas bacokan.
Motif pembunuhan tersebut diduga kuat berlatar belakang masalah harta warisan. Dan pelaku pembunuhan sangat sadis itu diduga keponakan korban sendiri bernama Alex. (MJ)