MURATARA MSM.COM-Bulan suci ramadhan, menjadi momentum yang sangat baik untuk berbagi kepada sesama. Terutama kepada mereka yang membutuhkan. Memanfaatkan momentum tersebut, Guru Garis Depan (GGD) bekerja sama dengan GP Ansor Desa Sungai Kijang memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Pemberian santunan yang digelar, Sabtu sore (17/4) di Balai Desa Sungai Kijang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara itu. Dikemas dalam acara Buka Bersama (Bukber) yang dihadiri Kepala Desa Sungai Kijang, pemuka agama, P2UKD, tokoh adat, dan Ketua MWC Nahdatul Ulama kecamatan Rawas Ulu Ustadz Taufik Efendi,
Tidak hanya itu, acara yang berlangsung dengan penuh keakraban itu dihadiri pula Ketua PC GP Ansor Muratara Waroko Hakim, Sekretaris PAC GP Ansor Kecamatan Rawas Ulu Irwan Saputra, dan Bendahara PAC GP Ansor Kecamatan Rawas Ulu Irsan Susanto, guru GGD serta masyarakat Desa Sungai Kijang.
Ketua koordinator guru GGD Kabupaten Muratara Restu menyampaikan, mereka yang berjumlah 55 orang, dan tersebar di tujuh kecamatan dalam wilayah Bumi Beselang Serundingan bersepakat. Untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk menyantuni anak yatim piatu.
"Santunan ini kami berikan semampu yang bisa kami berikan. Semoga santunan ini, bisa sedikit meringankan dan bisa diambil berkah serta hikmahnya dibulan suci ramadhan ini. Terima kasih kepada GP Ansor dan masyarakat yang telah membantu, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses" ujarnya.
Sementara, dalam sambutannya Ketua Ranting GP Ansor Desa Sungai Kijang Budiono menyampaikan ucapan terima kasihnya. Atas kepedulian para guru GGD terhadap anak yatim piatu, dengan memberikan santunan yang tentu saja sangat berarti bagi mereka.
"Terima kasih kepada guru GGD yang telah mempercayakan penyelenggaraan acara ini kepada kami. Ucapan serupa kami sampaikan kepada masyarakat Desa Sungai Kijang yang telah hadir" kata Budiono.
Wakil Ketua I PC GP Ansor Kabupaten Muratara Taufik Akbar dalam tausiahnya, mengingatkan perlunya memuliakan anak yatim. Allah SWT akan memberikan ganjaran berlipat bagi orang - orang yang memuliakan mereka.
"Barang siapa menghardik dan tidak menyantuni anak yatim-piatu Termasuk mendustakan agama Allah, barang siapa yang memuliakannya, Insya Allah akan diberikan pahala dan rizki yang berlipat ganda untuknya" tukasnya. (IRWAN)
