MURATARA MSM.COM-Suasana suka cita dari orang tua santri tahfiz Quran, menyambut kedatangan putra - putri mereka ke kampung halaman setelah satu tahun tak berjumpa. Begitu terasa, Selasa (27/4).
Santri tahfiz Quran yang menempuh pendidikan di Ponpes Al Amien Prenduan Madura melalui Program Bupati Muratara, bisa pulang ke kampung halaman karena libur ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Santri tahfiz Quran yang berjumlah 58 orang, tiba di Sekretariat LPTQ Kabupaten Muratara pada Selasa siang sekitar pukul 13.20 WIB. Kedatangan mereka disambut Kabag Kesra Yal Asri dan pengurus LPTQ.
Setelah dilakukan absensi dan arahan, santri dipersilahkan kembali ke desa masing - masing bersama orang tua mereka. Dalam sambutannya, Ketua LPTQ Anwar Maknun mengucapkan selamat datang kepada seluruh santri tahfiz Quran.
"Alhamdulillah, semua santri yang pulang dari Ponpes Al Amin Prenduan Madura, semuanya dalam kedaan sehat walafiat" ucapnya.
Sementara, Kabag Kesra Yal Asri mengingatkan santri selama berlibur ini. Untuk menjaga selalu kesehatan bersama keluarga dan tetap semangat belajar. Bupati Muratara, sambungnya, menegaskan akan tetap melanjutkan program ini.
"Memang ada kesulitan pada masalah keuangan dimasa pandemi Covid-19 ini. Tapi, anak anak jangan takut. pemkab Muratara tetap melanjutkan program ini, bahkan akan meningkatkan lagi" tegasnya.
Salah satu orang tua santri Aini mengucapkan rasa gembiranya, atas kepulangan buah hatinya ke kampung halaman untuk menikmati libur ramadhan dan hari raya Idul Fitri bersama keluarga.
"Alhamdulillah, selama dalam perjalan anak kami tanpa ada suatu halangan apapun hingga mereka tiba dihadapan kami sehat walafiat" tuturnya. (ZL)