MURATARA MSM.COM – Bupati Muratara H Devi Suhartoni meminta, forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dijadikan wadah untuk berdiskusi dan merumuskan berbagai persoalan yang memerlukan penangan segara.
Hal itu disampaikan Bupati dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Rupit, di gedung Serbaguna Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Senin (24/1/22). Selain Bupati, Musrenbang dihadiri Kepala Bappeda Muratara.
Perwakilan dari Inspektorat, DPMD, Camat Rupit Muhtaridi, Lurah Muara Rupit, Polsek, Koramil, dan seluruh Kepala Desa yang ada di Kecamatan Rupit, serta sejumlah undangan lainnya.
Orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan ini mengajak, semua instansi terkait dan kepala Desa untuk mengatasi semua persoalan di Kabupaten Muratara segera tertangani secara tuntas dan memuaskan seluruh lapisan masyarakat.
“Oleh karenanya, melalui forum Musrenbang Kecamatan ini. Kita akan berdiskudi dan bermusyawarah. Guna merumuskan berbagai persoalan yang memerlukan penanganan segara dan menyangkut hajat hidup masyarakat” kata Devi.
Tidak hanya itu, melalui forum Musrenbang, dapat dicarikan upaya yang akan dilakukan dalam mencapai target yang telah disepakati.
“Saya berharap, kedepannya prioritas pembangunan koneksi jalan, pembangunan perekonomian masyarakat, dan air bersih untuk desa – desa” kata Bupati Devi Suhartoni.
Sementara, usai kegiatan Musrenbang, Camat Rupit Muhtaridi mengatakan, Musrenbang yang tingkat kecamatan ini merupakan agenda rutin tahunan, yang dilaksanakan dalam rangka menyusun pembangunan di berbagai bidang.
Dia mengakui, tantangan perencanaan pembangunan cukup berat. Sesuai dengan arahan Bupati Muratara, yang harus diprioritaskan di desa – desa berupa koneksi jalan, pembangunan perekonomian rakyat dan sarana air bersih.
Muhtaridi menjabarkan, Kecamatan Rupit memiliki 16 desa ditambah satu Kelurahan. Jumlah keseluruhan usulan yang masuk berjumlah 180 item. Namun, dari jumlah usulan tersebut, yang menjadi prioritas hanya 15 item.
"Dari 180 item usulan yang masuk di Musrenbang tingkat Kecamatan Rupit ini, dari 16 Desa 1 kelurahan hanya 51 item yang di prioritaskan dan setiap Desa hanya 3 item yang akan di bangun di tahun 2023 nanti salah satunya sarana air bersih" pungkasnya.(David/MJ)
