Rapar koordinasi tim gugus tugas KLA DPMDP3A dipimpin Asisten II Suharto Pati di lantai II BPKAD Kabupaten Muratara |
MURATARA
MSM.COM -Tim gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) DPMDP3A menargetkan
predikat Nindya dalam lomba Kabupaten Layak Anak (KLA). Targetnya diungkapkan
dalam rapat koordinasi (Rakor) dengan
OPD dan organisasi.
Rakor
dipimpin langsung oleh Asisten II Suharto Patih didampingi Kadis DPMDP3A dilaksanakan di lantai II BPKAD Muratara,
Kamis (23/6/2022).
Rakor
dilaksanakan dengan tujuan persiapan
pelaksanaan verifikasi Hybrid (VLH) evaluasi KLA tahun 2022 dari tim pusat untuk Kabupaten Layak Anak
(KLA). Intinya Tim Gugus Tugas KLA sudah sangat siap untuk dinilai oleh tim
pusat.:
BACA JUGA :
DPRD Muratara Gelar Paripurna Istimewa HUT Muratara ke-9
Berdasarkan
pantauan di lapangan menyebutkan seluruh kendala-kendala yang menyebabkan nilai
kurang dalam penilaian langsung di bahas. Dan apa-apa yang menyebabkan
perolehan nilai rendah, semua dibahas.
Dan
dari hasil rapat semua stake holder semuanya setuju akan menyiapkan semua data-data dan dokumen untuk mendukung
penilaian supaya mendapat nilai maksimal.
Asisten
II Suharto Patih, mengatakan semua pihak yang terlibat dalam penilaian ini
sudah mempersiapkan data-data dan dokumen yang kurang. Supaya nilai-nilai yang
didapat lebih maksimal.
"Kami
meminta semua pihak yang terlibat dalam penilaian ini untuk mempersiapkan
seluruh data dan dokumen-dokumen supaya memperoleh nilai
maksimal,"jelasnya.
Dia
mengatakan target kita tahun ini, paling tidak bisa mempertahankan madya. Namun
boleh saja kita bercita-cita memperoleh peringkat Nindya.Makanya kita siapkan
betul dengan penilaian ini.
"Target
kita mempertahankan. Tapi bercita-cita meraih yang lebih tinggi, tidak ada
masalah,"jelasnya.
BACA JUGA :
Kadis
DPMDP3A Gusti Rohmani, mengatakan rakor dilaksanakan menindaklanjuti surat dari
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
"Rakor
ini sebagai rapat persiapan pelaksanaan verifikasi lapangan hybrid (VLH)
evaluasi KLA tahun 2022,"ucapnya.
Masih
katanya diharapkan dengan adanya rapat ini OPD dapat mempersiapkan diri saat
verifikasi melalui zoom.
"Saya
berharap OPD dapat menjawab apa yang sudah di upload melalui online saat
penilaian nanti,"harapnya. (**)