Dandim 0406 MLM, Bupati Muratara H Devi Suhartoni didampingi pejabat lainnya melakukan penanaman budidaya jagung perdana guna mewujudkan peningkatan ketahanan pangan nasional |
MURATARA
MSM.COM – Dandim 0604 MLM, bersama Bupati Muratara H Devi Suhartoni melakukan
penanaman budidaya jagung perdana. Guna mewujudkan peningkatan ketahanan pangan
nasional.
Penanaman
budidaya jagung, dilakukan di tiga wilayah Kabupaten/Kota, yakni Kabupaten Musi
Rawas, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas Utara.
Pada
tiga Kabupaten/kota tersebut akan di buka lahan seluas 30 hektare masing masing
akan di buka lahan budidaya jagung seluas 10 hektare.
BACA JUGA :
Hari Raya Idul Adha 1443 H Kemenag Muratara Kurban 4 Ekor Sapi
"Hari
ini penanaman budidaya jagung perdana untuk mendukung peningkatan ketahanan
pangan nasional di Ulak Pasar, Kelurahan Surulangun Rawas, Kecamatan Rawas Ulu
seluas 2 hektare. Ini yang perdana,"kata Dandim 0406 MLM Letkol Arm
Anggeng Prasetyo Sulistyo pada selasa (12/7)
Lanjutnya,
hari ini juga secara serentak penanaman perdana budidaya jagung di lima wilayah
pangdam Sriwijaya II yakni propinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jambi
dan Bangka Belitung
"Kita
menargetkan satu hektar bisa menghasilkan 9 ton jagung. Ini pernah saya lakukan
sebelumnya, dan hasilnya mencapai 8,5 ton per hektare,"ujarnya.
BACA JUGA :
Diduga Cekcok Masalah Penumpang Ahmad Supri Diamankan Satreskrim
ini
secara serentak lima propinsi di maksud, akan dilanjutkan secara nasional pada
18 Juli mendatang. Mudah-mudahan budidaya jagung ini bisa membantu ekonomi
masyarakat kita, tambahnya
Sementara
Bupati Muratara H Devi Suhartoni menyampaikan program budidaya jagung bukan
Polri dan TNI saja di wajibkan menanam jagung, namun pemerintah di perintahkan
untuk bekerja sama dengan polisi dan TNI dalam mendukung peningkatan ketahanan
pangan nasional dan Sumsel mandiri pangan
"Kenapa
ketahanan pangan ini di gempur habis habisan. Ini penting untuk mengantisipasi
krisis ekonomi. Berharap kepada masyarakat jagung ini benar benar
serius,"pesannya
Bupati
meminta Dinas Pertanian dan Perikanan dengan Dinas Ketahanan pangan untuk
memantau semua bantuan kepada masyarakat
"Pemerintah
saat ini fokus bidang pertanian di tiga sektor yakni padi, jagung, dan bawang merah, sementara sektor ternak kambing
dan kerbau. Sudah kami dorong dengan kepala Desa,"Pungkasnya.
Laporan
: A.Majid