Bupati Musi Rawas Utara H Devi Suhartoni saat menghadiri penandatanganan pakta integritas dan deklarasi damai calon kepala desa |
MURATARA
MSM.COM – Bupati Muratara H Devi Suhartoni (HDS) menegaskan, akan memberi
sanksi tegas, bagi siapa saja yang membuat keributan saat pelaksanaan Pemilihan
Kepala Desa (Pilkades) serentak.
Hal
itu, ditegaskan Bupati HDS, saat menghadiri deklarasi damai dan penandatanganan
pakta integritas, di balai Serbaguna Desa Simpang Nibung, Kecamatan Rawas Ulu,
Kamis (15/9/2022) lalu.
“Sanksi tegas, yang akan dilakukan, apabila terjadi
keributan saat Pilkades, yaitu penjara” tegas HDS.
Dihadapan
seluruh calon kades, orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan ini
mengingatkan, bila ada calon kades yang melakukan tindakan yang tidak sesuai
dengan komitmen dalam deklarasi damai, akan diberikan sanksi tegas.
BACA JUGA :
Upacara Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades 410 Personil Gabungan Diterjunkan
HDS
mengharapkan, calon kades yang ikut dalam Pilkades serentak tahun 2022 ini.
Dapat menciptakan rasa aman dan damai. Mulai dari tahapan, hingga pelaksanaan
Pilkades.
“Berikan
suasana aman dan nyaman, serta adanya rasa kekeluargaan. Kita mau Pilkades ini
berjalan dengan kondusif, tidak ada perpecahan antar warga” kata Bupati.
Sehingga,
imbuh HDS, tujuan untuk membangun desa tercapai, dengan terpilihnya kepala desa
yang berkualitas.
Diketahui
sebelumnya, untuk pelaksanaan Pilkades besok (22/9/2022), Pemerintah Kabupaten
Muratara melakukan penandatanganan pakta integritas Pilkades damai seluruh
calon kades di gedung serbaguna Kecamatan Nibung, Kamis (15/9/2022).
Deklarasi
Pilkades damai ini, dihadiri langsung Bupati Muratara H Devi Suhartoni, Kepala
DPMPD Hj Gusti Rohmani, Asisten I H Alfirmansyah, Kapolres Muratara AKBP Ferly
Rosa Putra, S.ik dan OPD.
Laporan : A.Majid