Uji Kompetensi Wartawan (UKW) akan dilaksanakan pada tahun 2022 di Kota Lubuklinggau guna peningkatan kualitas dan kemampuan jurnalis |
LUBUKLINGGAU
MSM.COM - Pemerintah Kota Lubuklinggau, melalui Dinas Komunikasi Informasi dan
Informatika (Diskominfo), telah membuka seluas – luasnya pendaftaran bagi
jurnalis untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
UKW akan dilaksanakan pada tahun 2022 ini, guna
peningkatan kualitas dan kemampuan jurnalis di wilayah Kota Lubuklinggau, Musi
Rawas dan Kabupaten Muratara.
Kepala
Diskominfo Kota Lubuklinggau Drs. Johan Setepu, menerangkan jika UKW bagi
jurnalis, memang sudah lama Pemkot Lubuklinggau membuka pendaftaran bagi
seluruh awak media di tiga wilayah kabupaten/kota tersebut.
"Dan
saat ini pendaftaran sudah di tutup tinggal menunggu verifikasi fisik dokumen
oleh tim penguji,baik itu dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi
Sumatera Selatan (Sum-Sel) maupun Dewan Pers,"terangnya, Jumat (9/9/2022).
BACA JUGA :
Hasil Rapat Pemantapan Panitia Pilkades Lubuk Kemang Sebanyak 1.500 Masuk DPS
Ia
menjelaskan untuk jumlah peserta UKW di Kota Lubuklinggau sebanyak 48 orang,dan
42 orangnya masih katagori Muda sedangkan 6 orang lainnya sudah Madya.
Kemudian
digelar UKW pada Kota Lubuklinggau tahun 2022 ini,tidak lain bertujuan untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas hingga kemampuan bagi seluruh jurnalis yang
bertugas di wilayah MLM.
"Karena
tim pengujinya nanti bukan dari Lubuklinggau melainkan tim penguji dari PWI
Sumsel dan Dewan Pers,namun mereka sudah memiliki sertifikasi layak untuk
menjadi penguji,"jelas Kadis.
Sementara
itu Ketua Pelaksanaa kegiatan Erdi Husien mengatakan bahwa dilakukan UKW di
Kota Lubuklinggau ini,berlandaskan dengan peraturan Kementrian Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia.
Karena
sebagai bentuk kewirausahaan di kota Lubuklinggau ini penting sebab mampu
mendorong dan menyerap tenaga kerja baru bagi masyarakat.
BACA JUGA :
Dihadiri Camat Ulu Rawas 107 KPM Desa Napallicin Terima Bantuan BLT-DD
"Makanya
pelaku usaha yang memiliki kreatifitas dan inovasi harus bisah memiliki daya
saing,sehingga membuat masyarakat bisah memanfaatkan teknologi maupun media
cetak dan elektronik,"kata Erdi.
Dia
menegaskan sebenarnya UKW itu terbuka untuk umum,baik itu anggota PWI,IWO,SMSI
dan organisasi-organisasi lainnya.
Namun
tentu tidak mudah jika dari organisasi lain,sebab untuk saat ini di kota
Lubuklinggau sendiri yang di akui oleh Dewan Pers hanya baru dua organisasi.
Yakni
organisasi PWI dan AJI,tapi bukan kehadiran organisasi lain tidak di akui di
kota Lubuklinggau ini.sebab pihak Pemkot Lubuklinggau hanya bisah mengikut
sertakan bagi jurnalis yang di bawah naungan Dewan Pers.
"
Jika UKW di Kota Lubuklinggau pada tahun 2022 ini,sukses maka tahun depan UKW
juga akan diadakan oleh Pemkot Lubuklinggau," jelasnya. (*)