SKK Migas dan Pertamina EP (PEP) Ramba Field kembali menambah produksi migas nasional sejumlah 220 barel minyak perhari |
BANYUASIN
MSM.COM – SKK Migas dan Pertamina EP (PEP) Ramba Field kembali menambah
produksi migas nasional sejumlah 220 barel minyak per hari (Barrel Oil Per
Day/BOPD) per November 2022.
Tambahan
ini bersumber dari pengeboran sumur pengembangan BN-20.05 yang mampu mencapai
produksi 183% dari target semula 120 BOPD. Sumur ini terletak di Desa Bentayan,
Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Keberhasilan
ini dinilai sangat baik, mengingat struktur Bentayan merupakan salah satu brown
field PEP Ramba Field, yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan
(PHR)-Regional Sumatera, Zona 4.
BACA JUGA :
Proyek Perdana Dekomisioning Hulu Migas Berhasil Direalisasikan
General
Manager Zona 4, Agus Amperianto, menyampaikan bahwa keberhasilan pengeboran
BN-20.05 akan menambah produksi migas dari Sumatera Selatan. Sebelumnya PEP Ramba
Field melakukan pengeboran 5 sumur di Mangunjaya (MJ-N16, MJ-N1, MJ-N2, MJ-N9,
dan MJ-N8) dengan total tambahan produksi 971 BOPD atau 243% dari target 400
BOPD.
Keberhasilan
rangkaian pengeboran di struktur Bentayan membuka peluang untuk pengembangan struktur
Bentayan. Keberhasilan target pengeboran juga tidak terlepas dari Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang mengedepankan aspek safety dan lindungan
lingkungan, tutur Agus.
Lebih
lanjut, Agus Amperianto menjelaskan proses pengeboran sumur BN-20.05
diselesaikan dengan biaya investasi sebesar USD 2,513,814 atau 93,60% dari
anggaran USD 2,685,809.
Agus
Amperianto, menegaskan, bahwa indikator capaian sasaran produksi migas PEP
Ramba Field adalah terwujudnya lindungan lingkungan, keselamatan operasi dan
usaha penunjang, dengan mengutamakan aspek keteknikan yang baik.
SKK Migas dan Pertamina EP (PEP) Ramba Field kembali menambah produksi migas nasional sejumlah 220 barel minyak perhari |
Penerapan
kaidah keteknikan yang baik adalah penerapan metode rekayasa keteknikan yang
telah terbukti, prosedur yang diterima secara luas, efisien, dan memenuhi
regulasi, yang dapat memenuhi harapan dari para pemangku kepentingan setempat.
Di
samping itu, PEP Ramba Field turut berkontribusi dalam kegiatan sosial,
diantaranya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, donor darah, bakti sosial
peduli korban bencana, dan penanaman pohon, terang Agus.
Kepala
Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Anggono Mahendrawan,
menyebutkan bahwa temuan ini merupakan pencapaian yang sangat baik sebagai
hasil dari upaya yang selama ini dilakukan oleh Pertamina.
Sebagai
salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang memiliki target pengeboran
paling banyak di tahun 2022 ini, Pertamina memang harus berupaya lebih banyak
untuk menemukan cadangan-cadangan migas di wilayah operasi, ujar Anggono.
Anggono
juga menyampaikan bahwa SKK Migas selanjutnya akan memberikan dukungan terhadap
rencana-rencana pengeboran yang dijalankan oleh semua KKKS, khususnya di
wilayah Sumbagsel, termasuk PHR.
Penemuan
ini akan berkontribusi pula terhadap pencapaian target produksi migas nasional,
harapannya semua target yang diberikan kepada PHR dapat terpenuhi dan produksi
terus meningkat.
“Kita
wajib optimis bahwa target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12
miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030 dapat
diwujudkan, “tutup Anggono. (Rls)