Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Utara Ade Meiri menjelaskan ada empat komoditas yang menjadi fokus kegiatan ketahan pangan di tahun 2023 |
MURATARA MSM.COM – Ada empat komoditas yang menjadi fokus kegiatan ketahanan pangan di
tahun 2023 mendatang.
Empat
komoditas tersebut adalah bawang merah, jagung, padi dan cabai merah. Keempat komoditas
itu, merupakan komoditas unggulan.
Kepala
Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara Ade Meiri menyebut, empat komoditas
itu, menjadi basis ketahanan pangan dan gerakan Sumsel mandiri pangan (GSMP).
“Tujuannya
mengatasi dampak resesi ekonomi serta untuk mengoptimalisasi lahan terlantar
supaya lebih produktif” kata Ade Meiri, Selasa (6/12/2022).
BACA JUGA :
Medco E&P Grissik Serahkan Beasiswa Bagi 360 Mahasiswa dan Guru Honorer
.
Lantaran
menjadi komoditas unggulan, Pemkab Muratara pada tahun ini, sampai 2023
mendatang, memfokuskan kegiatan ketahanan pangan pada empat komoditas bawang
merah, jagung, padi dan cabai merah.
Rencananya
pada 2023, kata Ade Meiri, ada 20 hektar lahan terlantar di Kecamatan Rawas Ulu
yang akan ditanami komoditas bawang.
Ade
Meiri mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Muratara sudah menggarap ratusan
hektar lahan agar lebih produktif, di sepanjang tahun 2022 ini, yang tersebar
di lima kecamatan.
BACA JUGA :
Pemkab Muratara Gelar Desiminasi Kasus Stunting
Masing
– masing 5 hektar lahan bawang merah, dan 100 hektar jagung di tiga kecamatan,
yakni kecamatan Nibung, Rawas Ulu dan Karang Jaya.
Ditambah
10 hektar cabai merah, padi pembukaan lahan seluas 90 hektar di Kecamatan Ulu
Rawas, Rawas Ulu, Nibung dan Kecamatan Rupit.
“Nah,
lahan sawah tidur dimanfaatkan untuk dikelola kembali. Soalnya lahan sawah
tidur ada sekitar 3 ribu hektar. Sementara yang sudah dibuka baru sekitar 90
hektar” terangnya.
Ditargetkan,
optimalisasi pertama di tahun depan, untuk lahan produktif. Hal ini untuk
mencapai peningkatan Indeks Penanaman (IP) dari 100 menjadi 200.
Jurnalis
: A.Majid