Nopriyadi seorang petani warga Dusun III Desa Batu Gajah Baru, Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara diamankan Satres Narkoba Polres Muratara |
MURATARAMSM.COM – Tengah asyik menimbang Shabu, seorang petani yang nyambi jadi
pengedar Shabu, ditangkap Satres Narkoba Polres Muratara, di sebuah pondok.
Nopriyadi
(35) petani yang diduga jadi pengedar Shabu ini, merupakan warga Dusun III Desa
Batu Gajah Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Dia ditangkap pada Kamis
lalu (26/1/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari
penangkapan yang dipimpin Kasat Res Narkoba Polres Muratara, polisi menemukan
barang bukti Shabu. Pelaku dan barang bukti, dibawa ke Polres Muratara guna
penyidikan proses hukum.
BACA JUGA :
Kapolres
Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Narkoba, AKP Darmanson, mengungkapkan
penangkapan itu dilakukan, berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar.
Masyarakat
di desa Batu Gajah, kata AKP Darmanson, sudah resah dengan aktivitas pelaku
yang sering melakukan transaksi jual beli Shabu. Mendapatian informasi itu,
polisi segera melakukan penyelidikan.
Setelah
mengetahui keberadaan pelaku, polisi mendekati pelaku yang saat itu tengah
berada di sebuah pondok di Desa Batu Gajah Baru. Tersangka yang saat itu sedang
menimbang Shabu, tak bisa mengelak.
Pelaku
saat digerebek, sedang menimbang Shabu ke dalam beberapa plastik kecil siap
edar. Mendapati pelaku, polisi melakukan penggeledahan dan menemukan barang
bukti.
BACA JUGA :
“Barang
bukti yang berhasil diamankan berupa sebelas bungkus klip bening berisi
narkotika jenis Shabu dengan berat brutto 2,03 gram” kata AKP Darmanson.
Dia
menambahkan, barang bukti lainnya yang berhasil diamankan berupa 2 buah timbangan
merk Digipounds dan Taffware, satu buah kotak warna hijau, satu buah kotak
minyak rambut.
Dua
buah kotak rokok, dua buah pipet plastik atau seko, satu buah kotak permen,
satu buah kantong asoy berisi plastik klip bening, dua buah alat hisap sabu
(bong), serta dua buah korek api.
“Pelaku
dan barang bukti, dibawa ke Polres Muratara guna penyidikan proses hukum” kata AKP
Darmanson.
Jurnalis : Muhayan