Pembunaan pelatihan pengelasan dan barista kepada Warga Binaan Pemsyarakatan (WBP) Lapas Kelas III Surulangun Rawas |
MURATARAMSM.COM – Selama dua pekan, mulai Senin (6/2/2023) warga binaan Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Surulangun Rawas, Kabupaten Muratara,
mengikuti pelatihan.
Pelatihan
yang berlangsung selama 12 hari kerja, terdiri dari pelatihan pengelasan dan
barista. Pelatihan ini merupakan salah satu wujud pembinaan kemandirian bagi
narapidana di Lapas Surulangun Rawas.
Pelatihan
diikuti 40 warga binaan dan dibuka Kepala Lapas Torkis Fredy Siregar, pada
Senin (6/2/2023) di aula Lapas Kelas III Surulangun Rawas. Pembukaan pelatihan
ini, bertepatan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama.
Penandantangan
perjanjian kerjasama itu, dilakukan Lapas Kelas III Surulangun Rawas dengan
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Pelatihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kota Lubuklinggau, tentang pembinaan
kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
BACA JUGA :
UPTD
BLK Disnakertrans Lubuklinggau Tamri mengatakan, program pelatihan kepada WBP
ini dilaksanakan, untuk meningkatkan keterampilan dan produtivitas WBP Lapas
Surulangun Rawas, saat kembali ketengah masyarakat nanti.
“Harapan
kami, semoga program pelatihan ini berkelanjutan dan dapat berkembang sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja. Sehingga, setelah selesai menjalani hukumannya,
WPB dapat langsung berwirausaha ataupun bekerja” kata Tamri.
Menurut
Tamri, untuk trainer atau pelatih pihaknya bekerja sama dengan pihak usahawan yang
menggeluti bidang pengelasan dan barista. Karena pelatihan ini berbasis
masyarakat.
BACA JUGA :
“BLK
bertugas memberikan kurikulum dan silabus, monitoring evaluasi dan pendampingan
ketika pelaksanaan pelatihan” katanya.
Kepala Lapas Kelas III Surulangun Rawas Torkis
Fredy Siregar mengatakan, pelatihan kepada WBP merupakan wujud pembinaan
kemandirian bagi narapidana di Lapas Kelas III Surulangun Rawas.
“Salah
satunya pelatihan pengelasan dan barista. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas
SDM narapidana, menjadi SDM yang unggul melalui pelatihan keterampilan
bersertifikat” ujarnya.
Ia
mengaku senang dengan sinergi dan dukungan yang terjalin untuk pembinaan bagi
WBP di Lapas Kelas III Surulangun Rawas ini. Dia mengharapkan, pelatihan yang
diberikan berguna bagi WBP dan dapat terlaksana secara berkelanjutan.
“Saya
ucapkan terimakasih untuk Pemerintah Daerah Kota Lubuklinggau khususnya UPTD
BLK dinaskertran Lubuklinggau atas dukungan dan sinergitasnya dalam hal
pembinaan untuk Warga Binaan Lapas Surulangun Rawas, dan diharapkan Kerjasama
ini dapat terus berkesinambungan,” pungkasnya.
Jurnalis
: David