Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Desa Wisata, di aula Siti Rahma |
MURATARA
MSM.COM – Sektor wisata memerlukan tata kelola yang baik, dan tentu saja mesti sesuai
dengan standar, supaya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar
destinasi wisata.
Untuk
itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek)
Peningkatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di desa Wisata, di aula Siti
Rahma, Kelurahan Muara Rupit, Senin (13/3/2023).
Kepala
Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara Marlinda Sari mengaku bangga dengan
kepercayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Direktorat
Pengembangan Destinasi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur,
untuk melaksanakan bimtek tersebut.
BACA JUGA :
“Mulai
dari pendanaan, persiapan maupun pelaksanaan, semua dari Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif, Kita hanya menyiapkan peserta” kata Marlinda Sari.
Menurutnya,
bimtek itu sangat penting untuk tata kelola pariwisata. Sebab, di Kabupaten
Muratara terdapat 20 desa wisata. Tentu saja, semua pengelolanya harus punya
kemampuan untuk mengelola destinasi wisata.
Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Desa Wisata, di aula Siti Rahma |
Saat
ini, sudah ada dua destinasi wisata yang menjadi destinasi wisata rintisan.
Sedangkan, 3 destinasi wisata Danau Rayo di Kecamatan Rupit, Goa Napallicin di
Kecamatan Ulu Rawas, dan Bukit Layang menjadi destinasi wisata prioritas.
“Ketiga
destinasi wisata itu merupakan destinasi wisata prioritas, supaya ada ciri khas
dan ikon saat ada orang datang ke Muratara” imbuhnya.
Dirinya
mengharapkan, pengelola wisata mampu mengelola desa wisata sesuai dengan tata
kelola dan ketentuan seperti yang disampaikan oleh pemateri pada bimtek Peningkatan
Tata Kelola Destinasi Pariwisata di desa Wisata.
BACA JUGA :
Standar
– standar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mempunyai tujuan
akhir, dimana ketika desa wisata sudah bisa berjalan dengan baik. Nantinya, aka
nada peningkatan perekonomian bagi masyarakat sekitar.
“Desa
yang ikut bimtek ini, semuanya desa yang punya potensi wisata dan sudah
terlaporkan dan juga sudah kami lihat. Tentunya, harapan kami desa – desa tersebut
bisa mengembangkan desanya masing – masing” ujarnya.
Marlinda
Sari menambahkan, untuk mewujudkan itu tentu harus ada komitmen untuk menjadi
desa wisata yang maju.
Jurnalis
: A.Majid
baca berita lainnya di google news