Wakil Bupati Muratara H Inayatullah bersama santriwan dan santriwati yang kembali diberangkatkan setelah usai libur sekolah |
MURATARA
MSM.COM – Setelah menikmati libur lebaran Idul Fitri 1444 H di kampung halaman,
40 santriwan dan santriwati asal Muratara, kembali diberangkatkan ke Ponpes Al
Amien Madura.
Rombongan
santriwan dan santriwati diberangkatkan, Jumat (5/5/2023) menggunakan bus.
Pelepasan santri yang mengikuti program mondok gratis dari Pemkab Muratara,
berlangsung haru.
BACA JUGA :
Keberangkatan santriwan dan santriwati yang tergabung dalam wadah
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), dilepas dengan haru dari para
orang tua dan keluarga terdekat.
Wabup
Muratara H Inayatullah yang melepaskan keberangkatan para santri mengatakan,
santriwan – santriwati yang sedang menuntut ilmu diluar Muratara merupakan aset
daerah.
Wakil Bupati Muratara H Inayatullah saat melepas keberangkatan 40 santriwan dan santriwati program Mondok Gratis Pemkab Muratara |
Mereka
harus didukung sepenuhnya, lantaran santriwan dan santriwati ini yang akan
membawa perubahan kedepan, dengan menjadikan Muratara menjadi Baldatun Toyybatun Wa Rabbun Ghafur.
“Kami
selaku pemerintah daerah Kabupaten Muratara, sangat mendukung anak – anak yang
menuntut ilmu di luar Muratara” kata Wabup.
Santriwan
dan santriwati saat ini tengah menuntut ilmu di luar Kabupaten Muratara.
Tentunya, setelah selesai menempuh pendidikan mereka akan membawa ilmu yang
didapatkan ke Bumi Beselang Serundingan.
Ilmu
yang dibawa itu nantinya akan sangat bermanfaat bagi Kabupaten Muratara. Salah
satunya dalam ilmu agama yang sesuai dengan slogan Citra Muratara Berhidayah.
Wakil Bupati Muratara H Inayatullah saat melepas keberangkatan 40 santriwan dan santriwati program Mondok Gratis Pemkab Muratara |
Ditempat
yang sama, ketua harian LPTQ Muratara Sulaiman mengatakan, 40 orang santriwan
dan santriwati yang diberangkatkan kembali setelah libur sekolah, dengan tujuan
yang sama.
“Ada
40 orang, dengan satu tujuan yakni ponpes Al Amien Madura provinsi Jawa Timur”
jelasnya.
Ia
berpesan kepada santriwan dan santriwati tersebut, untuk terus fokus mengikuti
kegiatan belajar, menghafalkan Al-Qur’an, hadist dan sebagainya.
BACA JUGA :
"Jangan
memikirkan biaya, ini urusan kami sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah
Kabupaten Muratara,"tegasnya.
Sulaiman
menyampaikan saat ini sudah ada 13 santriwati dan santriwan dalam waktu dekat khatam
30 Juzz Al-Qur'an.
"Harapan
kami, kepada adik-adik akan semakin banyak generasi Muratara yang menjadi
Hafizh dan Hafizah,"pungkasnya.
Jurnalis
: A.Majid