-->

IKLAN

IKLAN

Hindari Tagihan, Pria Asal Singkut Buat Laporan Palsu. Endingnya Ditangkap Polisi

mediasinarmuratara
20 Juni 2023, 18:40 WIB Last Updated 2023-06-20T11:41:12Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Pelaku Rohman  yang berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Muratara, lantaran membuat laporan palsu jadi korban begal


 

 

MURATARA MSM.COM -  Pria asal Jambi bernama Rohman (29) diamankan Sat Reskrim Polres Muratara. Lantaran, membuat laporan palsu menjadi korban begal.

 

Padahal, sepeda motor yang dilaporkankannya telah dirampas begal, ternyata dijual untuk menghindari tagihan leasing.

 

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan saksi – saksi, polisi menemukan kejanggalan laporan yang dilaporkan tersangka.


BACA  JUGA : 

 

Barang bukti yang diamankan polisi berupa STPL, BAP dan BA Sumpah, STNK dan STCK dan sepeda motor Honda Supra Fit tanpa nomor polisi (Nopol).

 

Peristiwa ini bermula, saat warga Dusun I Desa Sumber Sari Desa Siliwangi kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun provinsi Jambi ini datang ke SPKT Polres Muratara, sekitar pukul 21.00 WIB, pada Sabtu (17/6/2023).

 

Dalam laporannya, Dia mengaku telah menjadi korban begal di Desa Sungai Gulo, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara.


BACA  JUGA : 


 

Dia mengaku dibegal dalam perjalanan melewati objek wisata Danau Rayo, Dia diberhentikan dua orang yang mengendari sepeda motor.

 

Kemudian, orang yang dibonceng turun dan langsung menodongkan senjata api kearah badannya. Karena takut dan panik, Dia pun menyerahkan sepeda motor miliknya.

 

“Hasil penyelidikan dan penyidikan, peristiwa tersebut tidak ada” terang Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra, didampingi Kasat Reskrim AKP Sofian Hadi dan Kasi Humas AKP Baruanto.

 

Dari hasil penyelidikan, ternyata sepeda motor dijual oleh pelaku seharga Rp. 5 juta. Pelaku mengakui, membuat laporan palsu untuk menghindari tagihan dari leasing.

 

Berdasarkan bukti permulaan yang cukup, Kasat Reskrim AKP Sofyan Hadi, memerintahkan Kanit Pidum Polres Muratara dan team Opsnal untuk menangkap pelaku.

 

Jurnalis : A.Majid

baca berita lainnya di google news


Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA