-->

IKLAN

IKLAN

Pencegahan dan Penanggulangan Karhutbunlah, Satpol PP Muratara Lakukan Sosialisasi dan Edukasi

mediasinarmuratara
16 Juni 2023, 11:17 WIB Last Updated 2023-06-16T04:19:01Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

 Pencegahan dan penanggulangan kebakaran melalui Sosialisasi dan Edukasi masyarakat  Satpol PP Kabupaten Muratara


 

 

MURATARA MSM.COM – Larangan membakar hutan, kebun dan lahan perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Edukasi ini diperlukan untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan.

 

Edukasi ini, disampaikan secara struktur. Mulai dari pemerintah kabupaten, turun ke pemerintah kecamatan hingga kepala desa, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

 

Pencegahan dan penanggulangan kebakaran itu, dilakukan Satpol PP Kabupaten Muratara melalui Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat, pada Kamis (15/6/2023), diikuti Kepala Desa dan masyarakat di Bumi Beselang Serundingan.


BACA JUGA : 

 

Kepala Satpol PP melalui Sekretaris Sumedi mengatakan, edukasi pelarangan sangat penting itu disampaikan, lantaran potensi kebakaran bisa saja ada. Agar akselerasi dalam penanggulangan kebakaran dapat berjalan maksimal, mesti ada pengetahuan terkait hal itu.

 

“Tentunya, kita harus memiliki kompetensi atau pengetahuan terkait kemampuan dalam mengidentifikasi potensi kebakaran. Edukasi ini penting untuk disampaikan, mengingat tingginya resiko kebakaran” ujarnya.

 

Dalam edukasi itu, diberikan cara menganalisis, tindakan pencegahan dan mitigasi yang dapat mengurangi tingkat resiko kebakaran. Dia berharap, edukasi ini dapat menjadi bekag pengetahuan terkait pencegahan Karhutbunlah.


BACA JUGA : 

 

“Kebakaran dapat merugikan banyak orang. Oleh karenanya, sama – sama menjaga, saling mengingatkan dengan komunikasi yang baik. Kemudian, buka cakrawala berfikir dan komitmen kita semua untuk tetap setia membantu masyarakat maupun pemerintah dalam menangani Karhutbunlah” pesannya.

 

Sementara, Kabid Penanganan dan Kesiapsiagaan BPBD Muratara Mathir mengungkapkan, setiap harinya jumlah pantau Tim Reaksi Cepat (TRC) ada satu titip api.

 

Dia mengatakan, sebelum masuk musim hujan, beberapa pekan lalu, BPBD mencatat ada 17 titip api yang tersebar di 4 kecamatan. Namun, jumlah itu bisa bertambah dan berkurang.


BACA JUGA : 

 

Sedangkan, ada tiga wilayah yang sangat krusial jika terjadi kebakaran lantaran kebun masyarakat dan perusahaan kebanyakan lahan gambut. Seperti kecamatan Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir.

 

“Paling banyak lahan gambut itu di Kecamatan Rupit dan Karang Dapo. Sementara untuk Kecamatan Karang Jaya, Nibung, Ulu Rawas dan Rawas Ulu masuk dalam hutan dataran tinggi” jelasnya.

 

Dia mengharapkan, untuk bersama – sama dan saling bahu membahu untuk selalu menjaga Karhutbunlah. “Kita cegah dan himbau masyarakat untuk tidak membakar lahan” sambungnya.

 

Jurnalis : A.Majid

baca berita lainnya di google news

 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA