Kepala SMAN Surulangun M Ali Gunawan menyampaikan arahan dan sambutan pada rapat koordinasi yang mengundang orang tua siswa |
MURATARA
MSM.COM – Kenakalan remaja, termasuk pelajar. Kini rentan terjadi pada siswa. Entah
pengaruh dari mana, kenakalan remaja tak jarang berujung perkelahian yang
berakibat fatal.
Melihat
hal itu, SMAN Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara tak tinggal
diam. Pada Sabtu (17/6/2023) SMAN Surulangun menggelar rapat koordinasi dengan
mengundang orang tua siswa.
BACA JUGA :
Rakor
yang berlangsung di aula SMAN Surulangun, tidak hanya dihadiri orang tua/wali
siswa, tetapi juga dihadiri Komite sekolah, dan tamu undangan lainnya.
Kepala
SMAN Surulangun M Ali Gunawan mengatakan, kenakalan remaja ini perlu diatasi
secara bersama – sama. Tidak hanya pihak sekolah saja, melainkan orang tua
harus ikut terlibat.
Wali siswa SMAN Surulangun yang menghadiri rapat koordinasi di aula SMAN Surulangun Kecamatan Rawas Ulu |
“Kita
akan satukan suara, untuk mengatasi kenakalan siswa, yang saat ini rentan
terjadi perkelahian. Bahkan, bukan tidak mungkin akan memicu keributan antar
desa” kata M Ali Gunawan.
Jika
itu sampai terjadi, sambungnya, tidak hanya akan berimbas pada nama baik
sekolah. Namun juga buruk bagi Kabupaten Muratara, dan juga provinsi Sumsel
secara umum.
BACA JUGA :
Dia
menegaskan, untuk memberikan efek jera, jika ada siswa SMAN Surulangun yang
kedapatan berkelahi, pihak sekolah tidak segan – segan memberikan sanksi tegas
tanpa terkecuali.
“Bila
terjadi perkelahian, baik pelaku maupun provokatornya, akan dkenakan saksi
dikeluarkan dari SMAN Surulangun. Ini sudah disepakati dengan wali siswa”
tegasnya.
Ijazah
Sudah Bisa Diambil
Sementara
itu, untuk siswa kelas duabelas tahun ajaran 2022/2023, kata Dia, sudah bisa
mengambil ijazah. Untuk pengambilan ijazah, bisa datang langsung ke sekolah.
“Harapan
kami, mudah – mudahan keputusan bersama ini dapat memberi pelajaran yang baik,
dan percepatan pengambilan ijazah” ujarnya.
Jurnalis : Muhayan
baca berita lainnya di google news