Tes psikologi anggota Polres Muratara yang memegang senjata api yang dilaksanakan oleh tim Psikologi Polda Sumsel |
MURATARA MSM.COM – Tim Psikologi Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan
tes psikologi terhadap anggota Polres Muratara yang memegang senjata api dinas
Polres jajaran Polda Sumsel, Kamis (27/7/2023).
Tes
ini dilaksanakan sebagai langkah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
psikologis bagi anggota yang memegang senjata api dinas.
Sebagai
respons sering terjadi nya peristiwa penembakan dengan senjata api dinas tanpa
prosedur, maka dari itu Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, S.I.K.,
M.H., dengan bijaksana meminta bantuan dari Tim Psikologi Polda Sumsel untuk
melaksanakan tes psikologi terhadap seluruh anggota Polres Muratara yang
memegang senjata api dinas maupun anggota yang akan mengajukan pinjam pakai
senjata api dinas untuk kepentingan dinas di Polres Muratara ini.
BACA JUGA :
Tujuan
dilaksanakan tes psikologi ini adalah untuk mengidentifikasi apakah ada faktor
psikologis yang mempengaruhi perilaku anggota dalam menggunakan senjata api
dinas secara tidak sah, serta apakah ada masalah psikologis yang perlu
ditangani lebih lanjut.
Tes
psikologi dilakukan dengan cermat dan profesional oleh tim ahli dari Biro
Psikologi Polda Sumsel.
Hasil
dari tes psikologi ini nanti nya akan menjadi acuan bagi Staf Biro Psikologi
Polda Sumsel dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya yang harus diambil
untuk mengatasi permasalahan bila timbul di kemudian hari.
Tes psikologi anggota Polres Muratara yang memegang senjata api yang dilaksanakan oleh tim Psikologi Polda Sumsel |
Selain
itu, hasil tes ini juga dapat digunakan sebagai referensi untuk penyusunan
program pelatihan dan pengembangan mental serta etika bagi anggota Polres
Muratara agar pemegang senjata api tidak melakukan pelanggaran maupun perbuatan
tercela lainnya di kemudian hari.
Kapolres
Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, S.I.K., M.H., melalaui Kasi Humas AKP
Baruanto, AS, mantan Kapolsek Lubuklinggau Utara itu menyatakan bahwa dengan
diadakan tes psikologi ini sebagai bentuk tanggung jawab institusi Kepolisian
dalam memastikan integritas dan kualitas kerja anggota dalam melayani,
melindungi dan mengayomi masyarakat.
BACA JUGA :
Kapolres
Muratara juga menegaskan komitmennya dalam menjalankan reformasi internal guna
meningkatkan profesionalisme dan etika kerja di tubuh kepolisian.
Masyarakat
diharapkan dapat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Polda Sumsel
dan Polres Muratara dalam menangani masalah secara transparan dan bertanggung
jawab untuk peningkatan kualitas kerja dan etika Kepolisian itu merupakan upaya
bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga
negara Indonesia khusus nya di wilayah Hukum Polres Muratara.
BACA JUGA :
Hingga
saat ini, Biro Psikologi Polda Sumsel dan Polres Muratara belum dapat
memberikan keterangan lebih lanjut tentang hasil tes psikologi ini sebab kertas
jawaban dari tes psikologi ini akan di periksa dan di teliti oleh Staff psikologi
Polda Sumsel, nanti hasil nya yang tidak memenuhi syarat (TMS) maupun yang
memenuhi syarat (MS) itu akan dikirim ke Polres Muratara, dan bagi Anggota
Polres Muratara yang hasil tes nya memenuhi syarat (MS) itu tidak langsung
diberikan senjata api dinas tetapi masih ada proses-proses lainnya yang harus
dipenuhi.
Kegiatan
tes psikologi ini dilaksanakan di aula Bhayangkari Polres Muratara, pada hari
Kamis, 27 Juli 2023, Jam 09.00 s/d 12.15 Wib, yg di ikuti oleh 100 Anggota
pemegang senjata api dinas dan 25 Anggota yang akan mengajukan pinjam pakai
senjata api dinas.
Jurnalis
: Muhayan
baca berita lainnya di google news