Wabup Muratara H Inayatullah menghadiri pemberian remisi kepada 193 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas III Surulangun Rawas |
MURATARA MSM.COM – Sebanyak
193 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Kelas III Surulangun Rawas, Kabupaten Muratara mendapat Remisi.
Pemberian
remisi HUT RI ke-78 ini, dihadiri Wabup Muratara H Inayatullah, di Lapas Kelas
III Surulangun Rawas, Kamis (17/8/2023).
Kepala
Lapas Kelas IIII Surulangun Rawas Torkis Fredy Siregar mengatakan, total WBP
yang menerima remisi umum satu sebanyak 193 orang WBP.
Dua
diantaranya imam Arifin dan Joko langsung bisa menghirup udara bebas, lantaran
keduanya menerima remisi bebas.
BACA JUGA :
Sedangkan
narapidana lainnya, mendapat remisi yang berbeda – beda, mulai dari remisi satu
hingga enam bulan.
“Narapidana
yang menerima remisi 1 bulan berjumlah 12 orang, remisi 2 bulan 47 orang,
remisi 3 bulan 59 orang dan yang menerima remisi 4 bulan sebanyak 44 orang”
terangnya.
Sementara,
narapidana yang menerima remisi 5 bulan ada 21 orang. Kemudian, remisi 6 bulan
sebanyak 7 orang.
“Kita
mengharapkan, mereka yang bebas ini dapat menjadi lebih bermanfaat bagi keluarganya
dan tidak mengulangi tindak pidana lagi” ujarnya.
BACA JUGA :
Pihak
Lapas, tambahnya, selalu memberikan nasehat kepada narapidana, agar setelah usai
menjalani hukuman, mau bekerja sehingga punya penghasilan.
“Sebagai
mitra, kita mengharapkan PWI dan pihak media ikut berperan dalam kemajuan
Lapas, dengan pemberitan yang positif untuk kebaikan dan kemajuan bersama,
sekaligus memajukan kabupaten Muratara” harapnya.
Wabup
Muratara H Inayatullah usai acara mengungkapkan, saat ini kapasitas Lapas Kelas
III Surulangun Rawas sudah overload
atau melebihi kapasitas.
“Bahkan,
sudah dua kali lipat dari kapasitas yang ada. Dari laporan Kepala Lapas, sudah
ada sekitar tiga hektar lebih tanah yang sudah dihibahkan, lokasinya ada di
Desa Karang Anyar” ungkap Wabup.
BACA JUGA :
Wabup
mengharapkan, kedepan ada pos anggaran. Wabup juga berjanji akan mengusulkan ke
pemerintah provinsi dan pusat.
“Nanti
kita komunikasi bersama Bupati dan Forkopimda
untuk kita pikirkan secara serius, supaya apa yang dialami didalam Lapas
yang sudah begitu sesak, bisa teratasi” kata Wabup.
Jurnalis : Muhayan/A.Majid
baca berita lainnya di google news