Paripurna DPRD Muratara mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT RI ke-78 di ruang rapat paripurna DPRD Muratara |
MURATARA MSM.COM – DPRD
Muratara menggelar rapat paripurna, mendengarkan pidato kenegaraan
Presiden RI, dalam rangka HUT RI ke-78 melalui siaran langsung.
Selain dihadiri Bupati Muratara H Devi Suhartoni
bersama Forkopimda, Sekda, Asisten, dan para Staf Ahli, hadir pula Kepala OPD
dan Camat.
BACA JUGA :
Paripurna
dipimpim Wakil Ketua I DPRD Muratara Sukri Alkap, di ruang paripurna pada Rabu
(16/8/2023).
Usai
dibuka, paripurna selanjutnya menyaksikan sidang tahunan MPR 2023, yang digelar
di gedung Nusantara, Senayan, Jakarta. Rangkaian pidato kenegaraan itu sendiri
dibuka Ketua MPR RI.
Paripurna DPRD Muratara mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT RI ke-78 di ruang rapat paripurna DPRD Muratara |
Dilanjutnya
dengan pidato pengantar sidang bersama DPR RI dan DPD RI oleh ketua DPD RI. Presiden
Jokowi sendiri, tampak mengenakan pakaian adat daerah Tanibar, provinsi Maluku.
Presiden
RI Jokowi tampak mengenakan kemeja putih, dipadu kain tenun, dengan dilengkapi
hiasan kalung dan ikat kepala. Sementara, ibu negara mengenakan kebaya warna
cokelat.
BACA JUGA :
Dalam
pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan, Indonesia saat ini mempunyai
peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045, meraih posisi menjadi negara 5
besar kekuatan ekonomi dunia.
Pada
tahun 2022, angka stunting berhasil diturunkan menjadi 21,6 persen, Indeks
Pembangunan Manusia berhasil naik menjadi 72,91 persen, peningkatan Indeks
Pemberdayaan Gender menjadi 76,59 persen.
Paripurna DPRD Muratara mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT RI ke-78 di ruang rapat paripurna DPRD Muratara |
Anggaran
perlindungan sosial telah disiapkan, dengan total sebesar Rp. 3.212 triliun
dari 2015 sapai tahun 2023. “Kita juga me-reskilling dan upskllling tenaga
kerja melalui Balai Latihan kerja dan Program Pra-Kerja” kata Presiden.
Berdasarkan International
Institute for Management Development (IMD), daya saing Indonesia di tahun
2022 naik dari rangking 44 menjadi 34. Ini merupakan, kenaikan ini tertinggi di
dunia.
Pembangunan dari desa, pembangunan dari pinggiran dan daerah terluar
yang pada akhirnya memeratakan ekonomi dengan dana desa yang digelontorkan.
Total mencapai Rp 539 triliun dari tahun 2015-2023.
BACA JUGA :
Konsistensi reformasi struktural terutama penyederhanaan regulasi,
kemudahan perizinan, kepastian hukum dan pencegahan korupsi, semua itu menjadi
modalitas untuk meraih kemajuan.
“Oleh sebab itu saya berulang kali menyampaikan, kepemimpinan ke depan
sangat menentukan masa depan Indonesia” kata Presiden.
Mantan Walikota Solo itu
mengingatkan, tantangan kedepan tidaklah mudah. Pilihan kebijakan akan semakin
sulit. Sehingga dibutuhkan keberanian, dibutuhkan kepercayaan, untuk mengambil
keputusan yang sulit dan keputusan yang tidak popular.
Jurnalis : A.Majid