Kegiatan "Berbagi Praktik Baik Aktor Guru Penggerak dan Pengajar Praktik" yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara |
MURATARA MSM.COM – Pendidikan
guru penggerak, merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi
pemimpin pembelajaran, dengan empat
kompetensi yang harus dimiliki.
Keempat
kompetensi itu adalah mengembangkan diri beserta orang lain, memimpin proses
kegiatan pembelajaran, memimpin pengembangan sekolah dan memimpin manajemen
sekolah.
Hal
itu dikatakan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara Zazili, S.Sos, dihadapan
guru SD dan SMP se Kabupaten Muratara pada kegiatan “Berbagi Praktik Baik Aktor
Guru Penggerak dan Pengajar Praktik”, di lantai 2 gedung BPKAD, Senin
(13/11/2023).
Dikatakannya,
ada lima intervensi program sekolah penggerak. Pertama pendampingan konsultatif
dan asimetris, kedua penguatan SDM di sekolah, ketiga pembelajaran dengan paradigm
baru, keempat perencanaan berbasis data, dan kelima digitalisasi sekolah.
BACA JUGA :
Pemkab
Muratara, kata Dia, terus mendukung peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di
Bumi Beselang Serundingan, dengan menetapkan dan mengeluarkan beberapa arah
kebijakan.
“Mengeluarkan
Perbup Nomor 39 tahun 2023 tentang peningkatan mutu pendidikan melalui dukungan
program sekolah penggerak, implementasi kurikulum merdeka, dan perencanaan
berbasis data di Kabupaten Muratara” jelasnya.
Pemkab
Muratara juga melakukan nota kesepakatan program sekolah penggerak dengan
Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikburistik untuk peningkatan mutu pendidikan
melalui PSP.
Untuk
program guru penggerak, Pemkab Muratara dimulai dari angkatan 6 hingga saat ini
terus berupaya mempercepat pendaftaran seleksi CGP dan PP. Disdik bersama BGP
pun melaksanakan sosialisasi dan coaching clinic.
BACA JUGA :
Sementara,
untuk penguatan komunitas belajar dan pemanfaatan PMM, Pemkab Muratara melalui
Disdik mengadakan sosialisasi aktivasi akun pembelajaran sebagai akses masuk
platform merdeka mengajar bagi guru dan tenaga pendidikan dengan merujuk pada
surat edaran Dirjen GTK Kemendikbudristek.
Untuk
perencanaan basis data, terangnya, Disdik melakukan sosialisasi ke satuan
pendidikan. Serta untuk sosialisasi dan pelaksanaan IKM, Disdik terus
berkomitmen untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka dan pemanfaatan
platform merdeka mengajar di satuan pendidikan.
Dengan
kegiatan ini, kata Zazili, para guru dapat membangun kepercayaan diri menjadi
pemimpin di dunia pendidikan, serta dapat belajar dari pengalaman praktik, bisa
menjadi guru penggerak, dan bisa membuat perubahan terhadap sekolah dan bisa
meningkatan kualitas anak didik.
“Untuk
kedepannya, guru penggerak akan kita tambah lebih banyak lagi, dan disetiap
sekolah ada ada guru penggerak” kata Zazili. Untuk diketaui, selain dihadiri
Plt Kepala Disdik Zazili, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Bidang (Kabid) GTK
dan Kepala Sekolah di Muratara.
Jurnalis : A.Majid
baca berita lainnya di google news