Bupati Muratara H Devi Suhartoni saat penyaluran bantun di gedung Serbaguna Kelurahan Muara Rupit Kecamatan Rupit |
MURATARA MSM.COM – Ratusan
kepala keluarga (KK) di Kelurahan Muara Rupit, kecamatan Rupit, Kabupaten
Muratara, tampak bahagia saat menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kelurahan dari
Bupati Muratara H Devi Suhartoni.
Mereka
bahagia, lantaran sebelumnya belum pernah menerima bantuan sosial dari
pemerintah, baik dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan
Pangan Non Tunai (BPNT).
BACA JUGA :
- Peduli Stunting dan Bumil, Ketua TP PKK Muara Rupit Bawa Penderita Stunting Hingga ke RSMH Palembang
BLT
yang mereka terima di gedung Serbaguna Kelurahan Muara Rupit, pada Senin
(18/12/2023) tersebut, merupakan bantuan yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muratara tahun 2023.
Lurah
Muara Rupit Febri menyebut, BLT kelurahan tersebut diberikan lantaran Bupati
Muratara melihat selama ini di Kelurahan tidak ada BLT seperti di desa yang
ada BLT melalui Dana Desa.
Padahal,
kata Febri, pada dasarnya masyarakat desa dan kelurahan sama – sama memiliki
keluarga miskin atau kurang mampu.
Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kelurahan di gedung Serbaguna Kelurahan Muara Rupit kecamatan Rupit |
“Alhamdulillah,
BLT kelurahan ini merupakan satu – satunya yang ada di Kabupaten di Sumatera
Selatan, bahkan di Indonesia” ujarnya.
Untuk
itu, mewakili masyarakat dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati
Muratara H Devi Suhartoni, yang telah membantu masyarakat melalui program BLT
Kelurahan.
Apalagi
BLT kelurahan tersebut tidak hanya untuk tahun ini saja. Namun, untuk tahun
depan telah dianggarkan untuk kembali disalurkan kepada masyarakat miskin atau
kurang mampu.
Febri
menambahkan, jumlah KK di Kelurahan Muara Rupit yang menerima BLT Kelurahan dari
APBD Kabupaten Muratara sebanyak 120 KK.
BACA JUGA :
Setiap
KK masing – masing menerima bantuan sebesar Rp. 250 ribu perbulan, disalurkan sebanyak
3 bulan. Jadi setiap KK menerima Rp. 750 ribu. Total anggarannya mencapai Rp.
90 juta.
“Semoga
BLT ini bermanfaat dan dapat digunakan dengan baik. Sehingga bisa mengurangi
beban hidup sehari – hari ditengah kondisi harga – harga yang serba mahal”
harapnya.
Jurnalis : A.Majid
baca berita lainnya di google news