SKK Migas - Seleraya Merangin Dua meyerahkan bantuan bangunan MCK dan sumur bor kepada masyarakat Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara |
MURATARA MSM.COM –Satuan
Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama Seleraya Merangin Dua (SRMD) menyerahkan
bantuan berupa bangunan MCK 4 pintu dan sumur bor kepada masyarakat Desa
Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera
Selatan.
Bantuan
tersebut merupakan bagian dari program Pengembangan Masyarakat sebagaimana
tertuang pada WP&B Tahun 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi migas.
Penyerahan
bantuan dilakukan oleh Public Relation SRMD, Rico Myrevanda, kepada Pemerintah
Desa Belani, yang secara langsung diterima oleh Kepala Desa Belani Paisol.
Paisol
menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas dan KKKS Seleraya Merangin Dua atas
bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi
masyarakat Desa Belani, terutama untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan
kebersihan.
"Kami
sangat bersyukur atas bantuan ini. MCK dan sumur bor ini akan sangat bermanfaat
bagi masyarakat kami, terutama untuk memenuhi kebutuhan sanitasi dan
kebersihan," kata Paisol.
Sementara
itu, Rico mengatakan bahwa bantuan MCK dan sumur bor ini merupakan wujud
komitmen SKK Migas - KKKS Seleraya Merangin Dua untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi migas.
"Bantuan
ini merupakan sinergi antara SKK Migas - KKKS Seleraya Merangin Dua dengan
Pemerintah setempat dalam mengatasi masalah sanitasi kebersihan dan pemenuhan
air bersih di Desa Belani," kata Rico.
Rico
berharap, bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Belani,
sehingga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat.
Ditempat
terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan juga
menyampaikan apresiasi kepada KKKS Seleraya Merangin Dua atas kontribusi dan
komitmen yang telah dijalankan dengan baik sebagai bentuk tanggung jawab kepada
masyarakat di wilayah Operasional perusahaan.
"Hal
ini menjadi penting agar masyarakat dapat merasakan langsung apa dampak positif
keberadaan hulu migas di daerah mereka," ungkap Anggono. Selanjutnya ia
mengharapkan agar program-program untuk pengembangan masyarakat dapat terus
diberikan pada tahun-tahun mendatang sehingga semakin besar lagi efek berganda
hulu migas yang diterima dan dirasakan masyarakat secara langsung.
Adapun
bantuan yang diberikan kali ini akan menjadi asset Desa berupa Bangunan MCK (3
Toilet dan 1 kamar mandi), Sumur bor lengkap dengan mesin air, tandon
(penyimpan air) dengan tower, dan juga septiktank. Sumur bor memiliki kedalaman ± 40 meter dan
dapat menghasilkan air bersih sebanyak 8.000 - 10.000 liter per hari. Sementara
itu, bangunan MCK memiliki luas 30 meter persegi dan dilengkapi dengan
fasilitas toilet dan kamar mandi. (*)