Pondasi jembatan gantung desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara tinggal satu meter lagi dari sungai, jembatan pun terancam ambruk |
MURATARA MSM.COM – Akibat diterjang banjir
beberapa hari lalu, pondasi jembatan gantung Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu,
Kabupaten Muratara, terancam ambruk.
Penyebabnya,
saat ini pondasi jembatan hanya berjarak sekitar satu meter lagi dari pinggir
sungai.
Sementara
tanah disekitar pondasi jembatan, mulai tergerus oleh derasnya arus sungai
Rawas.
Kondisi
itu, semakin diperparah oleh terjangan banjir yang terjadi beberapa hari lalu.
Bila tak segera diperbaiki, jembatan gantung terancam putus.
BACA JUGA :
“Terus
terang merasa khawatir melihat pondasi jembatan gantung yang tinggal satu meter
lagi dari bibir sungai” kata Kepala Desa Remban Ruslan, Senin (15/1/2024).
Bila
tidak segera diperbaiki, kata Ruslan, jembatan itu dikhawatirkan akan ambruk
dan putus.
Padahal
keberadaan jembatan penyeberangan itu, mnejadi urat nadi bagi masyarakat untuk
mengangkut hasil bumi.
BACA JUGA :
“Jembatan
gantung ini menjadi akses utama masyarakat Desa Remban untuk mencari nafkah
setiap hari, dan juga jalan masyarakat menuju ke desa Lubuk Kemang dan Maur”
jelasnya.
Diapun
mengharapkan pemerintah daerah, bisa secepatnya merespon keluhan ini dan bisa
mengecek langsung kondisi jembatan gantung yang sudah memprihatinkan.
Untuk
menjaga perekonomian desa Remban, Dia mengakui dalam waktu dekat akan dilakukan
pengkajian pembuatan bronjong yang akan diajukan kepada DPUPR Muratara.
“Harapan
saya kepada dinas terkait, agar dapat segera menindaklanjuti” harapnya.
Senada
juga dikatakan Aminurahman. Dia mengharapkan pemerintah Kabupaten Muratara agar
dapat segera mengatasi pondasi jembatan gantung tersebut.
“Harapan
kita pemkab Muratara dapat segera mengatasi tanah yang tergerus arus sungai Rawas yang akan berdampak pada
pondasi jembatan gantung di desa kita, apabila jembatan gantung ini roboh maka
akses petani di Desa kita akan lumpuh,” tutupnya
Jurnalis
: Muhayan
baca berita lainnya di google news