BAYUNG LENCIR MSM. COM- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan kunjungan kerja ke Pertamina Hulu Energi Jambi Merang. Lapangan yang dikunjungi oleh SKK Migas adalah Lapangan Sungai Kenawang Gas Plant, Pertamina Hulu Energi Jambi Merang yang merupakan bagian dari Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera. Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau kinerja SKN Gas Plant di PHE Jambi Merang. (1/2).
Pada kunjungan kerja kali ini hadir langsung Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Nanang Abdul Manaf, didampingi oleh Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Pusat, Surya Widyantoro ; Kepala Divisi Produksi dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas Pusat, Bambang Prayoga; Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan; beserta jajaran manajemen lainnya.
Vp Production & Operations Pertamina Regional 1, Heru Irianto menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya evaluasi untuk mencapai target produksi yang optimal.
“Terimakasih atas kunjungan SKK Migas ke lapangan kerja kami untuk melihat persiapan kami dalam mencapai target produksi tahun 2024 yang optimal. Dimana produksi gas kami saat ini mencapai 134 MMscfd, kami akan terus mengupayakan peningkatan produksi sesuai target yang diharapkan” ujar Heru.
Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf menegaskan, keselamatan kerja merupakan prioritas dan pilar utama dalam menuju kesuksesan operasional di lapangan. “Tidak ada artinya keberhasilan pengeboran jika terjadi fatallity yang membahayakan pekerja. Keselamatan kerja ini harus menjadi hal yang paling utama dalam menjalankan tugas, khususnya bagi pekerja di lapangan. Kerja kita masif dan agresif untuk mencapai target namun unsur safety jangan pernah dikesampingkan,” ujar Nanang.
Nanang juga mengharapkan agar semua tim PHE Jambi Merang tidak putus semangat untuk terus berupaya melaksanakan target kerja dan menyusun strategi karena masih banyak capaian yang dituju kedepannya untuk menjaga ketahanan energi nasional. “kita tidak perlu takut, industri kita memberikan peran besar bagi negara, migas masih berada diurutan kedua setelah pajak dalam hal kontribusinya kepada APBN,” ungkapnya. Sehingga hal tersebut dijelaskan Nanang, agar dapat menjadi semangat yang positif bagi SKK Migas dan KKKS termasuk PHE Jambi Merang untuk dapat bekerja lebih masif dan agresif dengan semua strategi yang tepat untuk dapat terus memberikan peran kepada produksi migas nasional.
Diharapkan produksi yang cukup besar dari Lapangan PHE Jambi Merang khusunya pada SKN Gas Plant menjadi salah satu penopang kebutuhan migas nasional saat ini dan masa mendatang sekaligus menjadi penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.