![]() |
ILUSTRASI : Rumah bendahara PWI Muratara digasak maling sepeda motor hingga tas sekolah hilang dicuri |
MURATARA MSM.COM – Zulkarnain
(37) hanya bisa pasrah, saat melihat barang – barang berharga dirumahnya di
Kampung 7 Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, hilang digasak maling.
Tak
hanya barang – barang berharga yang hilang, bahkan tas anak sekolahnya pun
turut digasak. Akibat peristiwa ini, Dia mengalami kerugian puluhan juta
rupiah.
Pasca
pencurian ini, pria yang berprofesi sebagai wartawan Sumatera Ekspress,
melaporkan peristiwa pencurian ini ke Polsek Rupit.
“Kejadiannya
Jumat 22 Maret 2024, sekitar pukul 17.00 WIB” ujar Zulkarnain yang juga
menjabat sebagai bendahara PWI Muratara.
Dia
menceritakan, pencurian itu diketahui saat dirinya pulang dari Lubuklinggau.
Setibanya dirumah, Dia merasa curiga, lantaran pagar kecil pintu depan rumah
bagian kanan sudah rusak.
Dia pun
lalu masuk ke dalam rumah yang masih terkunci. Nah, setelah masuk ke dalam
rumah, Dia melihat kondisi dalam rumah sudah berantakan. Pintu kamar yang
semula terkunci, terlihat sudah dirusak.
“Maling
diduga masuk dari bagian belakang dapur rumah, dengan mencongkel bagian lantai
bawah yang terbuat dari kayu” ujarnya.
Lalu,
maling tersebut berusaha masuk kedalam kamar lewat lantai dua. Lantaran, ada
sejumlah kain yang diikat dilantai dua yang terjuntai kearah dalam kamar.
“Karena
posisi pintu kamar dikunci, maling mendobrak pintu dengan cara dirusak dengan
linggis. Lalu, keluar dari pintu sebelah kanan depan rumah” kata Dia.
Setelah
berhasil masuk, maling menggasak sepeda motor Mio, laptop Acer, lemari es,
kompor dua tungku dan tabung gas, magicom, Gerinda, bor listrik, Camera Canon,
mesim pompa air dan kipas angin.
Tak
sampai disitu, kunci ring, perabot makanan, Camera vlog 4K, senapan angin, bor
elektrik, karpet bulu, pancing faburo satu tas berisi dua set, sat utas kecil
batu akik, mesin giling mie, pakaian, dan tas sekolah hilang digasak maling.
“Kerugian
sekitar 30 juta” imbuhnya. Zulkarnain menceritakan, bukan cuma rumahnya saja
yang dibobol maling. Namun, rumah tetangganya pernah juga dibobol maling hingga
ludes.
“Sekarang
tetangga yang rumahnya pernah dibobol maling sudah pindah” tandasnya.
Jurnalis
: Muhayan/A.Majid
baca berita lainnya di google news