Rumah warga Desa Suka Memang Kecamatan Karang Jaya yang hanyut dan rusak parah akibat diterjang banjir luapan sungai Rupit |
MURATARA MSM.COM – Desa
Suka Menang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, menjadi desa yang paling
parah terdampak banjir, yang terjadi pada Selasa (16/4/2024) lalu.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan,
sebanyak 17 unit rumah hanyut. Sementara sebanyak 23 rumah mengalami rusak
berat, akibat diterjang banjir bandang.
Pasca
banjir, masyarakat tampak sibuk membersihkan puing – puing bangunan rumah yang
berantakan akibat diterjang banjir luapan sungai Rupit.
Sementara,
sebagian rumah yang mengamalami rusak parah, terlihat roboh dan hanya
menyisakan puing – puingnya saja.
Data dari
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara menyebutkan, ada
2.830 rumah warga terdampak banjir.
BPBD Muratara pun terus melakukan upaya penanganan
darurat, dengan menyelematkan dan mengevakuasi warga ke kempat yang lebih aman.
Kepala
Desa Suka Menang, Alfatah mengatakan banjir bandang yang menerjang desa Suka
Menang mencapai ketinggian 5 meter lebih.
Dengan
ketinggian air tersebut, menenggelamkan seluruh seluruh rumah warga yang berada
di Desa Suka Menang.
“Air
yang tinggi dan arus yang deras, membuat akses jalan di Desa Suka Menang
terputus” ujarnya kepada awak media, Rabu (17/4/2024).
Akibat terputusnya akses jalan, warga terjebak
ditengah banjir. Saat terjebak itu, sambugnya, warga berusaha menyelematkan
diri dengan naik diatas pohon yang tinggi.
Dia
menyebutkan, terdapat 8 desa di Kecamatan Karang Jaya yang berada disepanjang
aliran sungai Rupit yang terdampak banjir.
Kedelapan desa itu adalah Desa Muara Batang Empu,
Proyek, Sukaraja, Terusan, Muara Tiku, Tanjung Agung, Lubuk Kumbung, dan Desa
Suka Menang.
Dia menambahkan, banjir luapan sungai Rupit itu
juga turut menghanyutkan hewan ternak milik warga.
“Air
saat ini sudah surut. Namun, warga yang rumahnya hanyut dan rusak parah, saat
ini terpaksa menumpang dirumah keluarganya, sampai mereka membangun rumah kembali” kata Alfatah.
Warga pun mengharapkan, ada donator yang berbaik
hati bisa membantu meringankan beban masyarakat.
Jurnalis
: A.Majid/Muhayan