-->

IKLAN

IKLAN

40 Narapidana Lapas Kelas III Surulangun Rawas, Ikuti Pelatihan Kemandirian Warga Binaan

mediasinarmuratara
27 Mei 2024, 18:01 WIB Last Updated 2024-05-27T11:01:58Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Pembukaan pelatihan kemandirian warga binaan di Lembaga Pemasyarakata Kelas III Surulangun Rawas


 

MURATARA MSM.COM Puluhan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Surulangun Rawas, akan mengikuti pelatihan kemandirian warga binaan selama hampir dua pekan.

 

Tujuan pelatihan untuk memberi bekal ilmu kepada warga binaan, yang diharapkan dapat dikembangkan setelah mereka bebas dari masa tahanan.

 

Tak hanya diberikan bekal ilmu keterampilan, usai mengikuti pelatihan warga binaan juga akan diberikan sertifikat pelatihan.

 

Pelatihan yang bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lubuklinggau ini, dibuka, Senin (27/5/2024) di Lapas Kelas III Surulangun Rawas.


BACA JUGA :

 

Kepala Lapas Kelas III Surulangun Rawas, Torkis Fredy Siregar menyampaikan harapannya dengan kegiatan pelatihan kemandirian untuk warga binaan.

 

“Dengan pelatihan dan sertifikat yang didapat, bisa digunakan untuk berkembang di dalam masyarakat umum” ujarnya.

 

Tak hanya itu, pelatihan dan sertifikat tersebut, diharapkan menjadi bekal, supaya kelak mantan narapidana bisa hidup lebih baik dan tidak terjerumus, apalagi sampai masuk penjara lagi.


Penyematan tanda peserta pelatihan saat pembukaan pelatihan kemandiran warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Surulangun Rawas


 

Ketua panitia pelaksana Murman mengatakan, pelatihan kemandirian warga binaan diikuti 40 orang narapidana.

 

Dengan dua jenis pelatihan yaitu tata boga dan barista. Untuk tiap jenis pelatihannya diikuti 20 narapidana, sehingga total narapidana yang ikut pelatihan berjumlah 40 orang.

 

Pelatihan ini, sambung Dia, akan dilaksanakan selama 12 hari. Dengan tujuan agar narapidana bisa mandiri setelah bebas dari masa hukuman.

 

“Bisa membuka usaha sendiri, agar tidak terjerumus ke perbuatan yang melanggar hukum” imbuhnya.


BACA JUGA :

 

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Lubuklinggau, Toto menyampaikan ucapan terima kasih, atas kesempatan ikut andil dalam pelatihan.

 

Instruktur dalam pelatihan ini, kata Dia, merupakan instruktur yang telah bersertifikasi nasional.

 

“Mudah – mudahan, dengan adanya pelatihan ini dapat merubah masa depan mantan narapidana menjadi lebih baik lagi” harapnya.

 

Pembukaan pelatihan ini, dihadir Bapas Roby Fernandes, Sekcam Rawas Ulu Hazarika, perwakilan Koramil dan Polsek, serta tamu undangan lainnya.

 

Pelatihan ini dibuka Kepala Lapas Kelas III Surulangun Rawas Torkis Fredy Siregar, kemudian dilakukan penyematan tanda peserta pelatihan kerja kepada perwakilan narapidana yang ikut pelatihan.

 

Jurnalis : M. Feriansyah / A.Majid

baca berita lainnya di google news 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA