Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Muratara Firsa Lakoni dan Efriansyah saat menggelar konferensi pers |
MURATARA MSM.COM – Bakal
calon Bupati dan wakil Bupati Muratara Firsa Lakoni dan Efriansyah, menegaskan mereka
berdua akan maju sebagai calon Bupati
dan Wakil Bupati Muratara pada Pilkada 2024.
Keduanya diusung oleh tiga partai yaitu Partai
Nasional Demokrat (Nasdem) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan partai
Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ketiga partai itu tergabung dalam Muratara Maju
(Maju, Aman dan Jujur).
“Saat
ini, kami berdua telah mengantongi dan disepakati oleh tiga partai, yaitu partai
Nasdem, partai Gerindra dan partai Hanura” kata Firsa Lakoni.
Dia
menambahkan, rekomendasi dari ketiga partai tersebut sudah mereka terima.
Dipertengahan Juli 2024 ini, Dia mengharapkan sudah melakukan deklarasi
pencalonan mereka berdua.
Saat
ini, partai Nasdem tengah melakukan survei internal dan sudah dilakukan sejak
20 Juni 2024 lalu. Survei ini dilakukan selama 14 hari.
Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Muratara Firsa Lakoni dan Efriansyah saat menggelar konferensi pers |
“Artinya,
pada 4 atau 5 Juli 2024 ini, sudah ada keputusan atau jawaban dari survei
internal partai Nasdem” lanjutnya.
Kendati
demikian, pihaknya sudah melakukan survei terhadap 12 nama yang akan maju pada
pencalonan Pilkada Muratara 2024. Namun, siapa saja yang akan maju nanti,
tergantung hasil survei.
“Kemungkinan,
berdasarkan isu yang beredar, bukan hanya dua pasang calon, tapi empat pasang
calon kepala daerah, dan ending terakhirnya nanti, ketika hasil survei keluar,
ada kemungkinan akan ada yang mundur” ujarnya.
Firsa
Lakoni mengharapkan, dari empat nama yang muncul nantinya sebagai calon kepala
daerah, nama mereka berdua akan muncul. Sehingga ketika head to head nanti,
masyarakat Muratara akan ada dua pilihan, incumbent atau perubahan.
Ditempat
yang sama, Efriansyah menegaskan tekad mereka berdua untuk berbuat lebih baik
lagi untuk kabupaten Muratara.
Namun,
Efriansyah menyadari untuk berbuat baik tidak segampang membalikkan telapan
tangan. Artinya, pasti ada banyak dinamika, hambatan dan persoalan.
“Kami
butuh saran dan masukan, kami berdua tentunya masih banyak kekurangan. Artinya
kami butuh saran dan masukan untuk kedepannya” kata Efriansyah.
Jurnalis
: A.Majid - Muhayan
baca berita lainnya di google news