PALEMBANG MSM. COM– Sabtu (27/7/2024) Wakapolda Sumsel Brigjen M Zulkarnaen menutup secara resmi dua pelatihan personel yakni pelatihan pengamanan pengawalan (Pamwal) VIP dan pelatihan penanganan kebakaran hutan, kebun dan lahan (karhutla).
Latihan pengamanan, pengawalan VIP dan latihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dikhususkan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan personel sesuai yang sudah direncanakan kegiatannya oleh Polda Sumsel sehingga personel memiliki kemampuan dalam rangka Pamwal VIP melekat calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Demikian pula setiap personel polri perlu memiliki kemampuan dan keahlian dalam tugas penanggulangan kebakaran hutan, kebun dan lahan.
Peserta pelatihan Pamwal VIP sebanyak 127 personel, dengan peruntukan pengawalan lalu lintas, pengawalan pribadi (Walpri), Staff pribadi (Sepri), Pam Ketua dan Komisioner KPU serta Pam Ketua dan Komisioner Bawaslu dengan indtruktur dari Ditlantas, Sat Brimob dan Bid Dokkes Polda. Sedangkan peserta pelatihan penanggulangan karhutla sebanyak 250 personel (200 Polri dan 50 TNI) dengan instruktur dari Manggala Agni.
Pelatihan digelar selama seminggu untuk Pamwal VIP dan tiga hari untuk penanggulangan karhutla, diselenggarakan di kompleks Jakabaring Sport Center Palembang.
Wakapolda yang membacakan amanat Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo mengatakan maksud dilaksanakannya pelatihan untuk mempersiapkan kemampuan personel, kemampuan menggunakan peralatan khusus serta menyamakan persepsi cara bertindak dilapangan.
“Memastikan kesiapan personel dan perlengkapan yang akan diterjunkan dalam pengamanan dan pengawalan VIP terhadap calon kepala daerah yang akan berkompetisi pada kegiatan Pilkada serentah tahun 2024. Selain untuk meningkatkan kemampuan teknis kepada para personel polri yang akan dilibatkan dalam satgas pencegahan dan penanganan karhutla di wilayah Provinsi Sumsel tahun 2024,” ujarnya.
Pada tahun 2024 ini, menurutnya Polda Sumsel akan dihadapkan pada dua agenda kamtibmas penting yang menjadi perhatian bersama yakni pesta demokrasi pilkada serentak dengan semua dampak kerawanan yang perlu menjadi perhatian, salah satunya perlunya pengamanan fan pengawalan VIP calon kepala daerah.
Kedua adanya agenda tahunan yang menjadi perhatian nasional bahkan internasional yakni kebakaran hutan dan lahan.
“Keberhasilan dalam setiap pelaksanaan kegiatan merupakan tanggung jawab kita bersama baik Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan seluruh stakeholder serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mengawal, mengamankan serta menjaga situasi kamtibmas agar tetap terjaga dengan baik, di samping itu peran aktif semua pihak dan pihak korporasi untuk bersama-sama menjaga lingkungan hutan kita agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, sehingga pada tahun 2024 dan tahun berikutnya kita dapat terbebas dari kebakaran hutan dan lahan baik yang terjadi oleh faktor alam maupun oleh faktor ulah manusia,” bebernya.
Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dan segenap jajaran, Kodam II/Sriwijaya dan jajaran, BPDB, Manggala Agni, pihak korporasi/perusahan perkebunan, tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat peduli api, organisasi kepemudaan dan BEM Sumsel atas dukungan dan partisipasinya dalam mendukung tugas-tugas Polri untuk menjaga situasi kamtibas yang kondusif khususnya diprovinsi Sumsel menjelang pelaksanaan pilkada serentak dan menjaga lingkungan untuk tidak membakar hutan dan lahan dalam membuka lahan perkebunan,” tutupnya.
Usai ditutup secara resmi, peserta menggelar unjuk kebolehan dengan memperagakan materi pelatihan, pengamanan dan pengawalan VIP dan penanggulangan karhutla dilapangan.
Hadir pada acara tersebut Pj Gubernur Sumsel yang diwakili Sekda Prov Ir SA Supriono, Danrem 044 Garuda Dempo diwakili Dandim Palembang Letkol Kav Ferdiansyah S Sos, Para PJU Polda, Para Kapolres/Tabes jajaran, Kepala Balai PPIKLH Ferdian Krisnanto, Ketua KPU Provinsi Andika Pranata Jaya S. Sos.