JAKARTA MSM.COM – Kesetaraan gender merupakan salah satu isu penting yang masih terus diperjuangkan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun kemajuan telah dicapai begitu pesat, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan antara laki laki dan perempuan.
Atas
prestasi dan gebrakan di berbagai dibidang untuk kesetaraan gender dilingkungan
Polda, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo berhasil menyabet penghargaan
Kapolri sebagai Juara II pada ajang “Awarding Day Lomba Kreasi Setapak
Perubahan Polri Tahun 2024” dalam rangka hari Bhayangkara ke 78 di The Tribrata
Hotel Jakarta, Jumat malam (23/8/2024).
“Kampanye
HeForShe hadir sebagai gerakan solidaritas global yang mengajak seluruh
masyarakat, khususnya kaum laki laki, untuk bersama sama memperjuangkan
kesetaraan gender. Gerakan yang diinisiasi oleh PBB ini ssjatinya bertujuan
untuk menciptakan dunia yang adil dan setara bagi semua orang, tanpa
diskriminasi berdasarkan jenis kelamin,” ujar Irjen Rachmad Wibowo.
Didunia
kepolisian, mantan Dir Siber Bareskrim Polri tersebut menjelaskan, menjalani
profesi yang didominasi oleh kaum pria yang lekat dengan kata maskulinitas dan
bahaya, merupakan tantangan luar biasa bagi seorang polisi wanita.
“Namun,
apabila semua umat manusia menyadari betapa besarnya manfaat kesetaraan gender
dalam pelaksanaan tugas kepolisian, maka cita cita Polri untuk memajukan hak
hak perempuan pasti dapat diwujudkan. Komitmen inilah yang saya pegang sejak
pertama kali datang di Polda Sumatera Selatan,” akunya.
Dirinya
berprinsip, dengan melibatkan peran aktif para personel dilingkungan Polda
Sumsel, maka upaya peningkatan partisipasi dan pemberdayaan perempuan
dikepolisian dapat semakin diperkuat dan berkelanjutan.
Alumni
Akpol tahun 1993 tersebut menilai, dengan adanya pengesahan Peraturan Kapolri
nomer 1 tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender di lingkungan Polri dapat meningkatkan
semangat Polwan untuk memberikan pengabdian dan kontribusi lebih dalam
pembangunan nasional. Pati bintang dua yang cukup berpengalaman dalam bidang
reserse tersebut tak segan memberikan penghargaan kepada Polwan berprestasi
dalam mengungkap berbagai kasus kejahatan seperti pengungkapan ladang ganja,
penggagalan penyelundupan benih lobster, illegal logging serta pengungkapan
sejumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Selain
itu, perhatian besar diberikannya kepada Polwan yang berprestasi di bidang
opsnal, staf, atlet dan keahlian khusus di luar kedinasan. Mencermati berbagai
kiprah Polwan, Rachmad Wibowo juga tak ragu menempatkan Polwan untuk mengemban
sejumlah jabatan strategis diwilayah hukum Polda Sumatera Selatan.
“Hingga
saat ini sudah ada 19 personel Polwan Polda Sumsel yang menduduki jabatan
strategis berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Kiprah Polwan dalam menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membangun kepercayaan publik, menjadi
cermin nyata dari komitmen Polda Sumsel dalam mewujudkan kesetaraan gender dan
membuka ruang yang luas bagi perempuan untuk berkontribusi secara optimal,”
bebernya.
Sementara
itu, Kepala Biro SDM Polda Sumsel Kombes Sudrajad Hariwibowo mengatakan banyak
gebrakan yang telah dibuat oleh pimpinan Polda untuk kesetaraan gender
dijajarannya, diantaranya upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban dilingkungan
tempat ibadah, Polda Sumsel mencanangkan program PASTI (Pengamanan Setiap
Tempat Ibadah).
Menariknya,
kegiatan PASTI ini melibatkan peran aktif para Polwan. Ketika kaum laki laki,
termasuk Polki (Polisi Pria), melaksanakan ibadah sholat Jumat berjamaah, maka
Polwan bertugas mengamankan.
“Keberadaan
Polwan di lokasi ibadah ini menjadi wujud nyata kehadiran Polri ditengah
masyarakat, sekaligus menunjukkan komitmen Polri dalam memperkuat peran
perempuan,” ujar Sudrajad.
Selain
kegiatan PASTI, Sudrajad menjelaskan, Polda Sumsel juga telah menugaskan
beberapa Polwan sebagai petugas Bhabinkamtibmas.
baca berita lainnya di google news