Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni menyerahkan 12 sertipikat Hak Pakai untuk Pemerintah Kota Malang |
KOTA MALANG MSM.COM – Wakil Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka
BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan 12 Sertipikat Hak Pakai untuk Pemerintah
Kota (Pemkot) Malang. Sertipikat ia berikan langsung kepada Sekretaris Daerah
Kota Malang, Erik Setyo Santoso di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Malang, Jawa
Timur pada Senin (02/09/2024). Nilai dari total aset seluas 6.904 m2 yang
disertipikatkan mencapai Rp500 miliar.
“Alhamdulillah, artinya kita bisa menyelamatkan aset negara
sekitar Setengah Triliun Rupiah,” ujar Raja Juli Antoni di lokasi penyerahan
sertipikat tanah.
Adapun sertipikat untuk Pemkot Malang ini sudah berupa Sertipikat
Tanah Elektronik. Hal ini sejalan dengan penerapan pelayanan elektronik di
Kantah Kota Malang sejak 3 Juni 2024 lalu.
Dalam kesempatan ini, diserahkan pula 10 Sertipikat Tanah
Elektronik atas tanah wakaf yang diperuntukkan sebagai masjid dan yayasan di
sekitar Kota Malang. Ada pula 40 sertipikat tanah hasil program Pendaftaran
Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diserahkan kepada warga Kelurahan Polehan.
Wamen ATR/Waka BPN menyebut, dengan Sertipikat Tanah Elektronik
masyarakat akan lebih aman. “Apalagi sekarang Sertipikat Tanah Elektronik, maka
tingkat keamanan tanah ini meningkat dari (risiko, red) kejahatan para mafia
tanah,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Timur, Lampri
melaporkan beberapa pencapaian program perlindungan di lingkungan Kanwilnya.
Mulai dari capaian PTSL tahun 2024, penyerapan anggaran, pelayanan elektronik,
hingga Kabupaten/Kota Lengkap di Jawa Timur.
“Dari tujuh karesidenan yang kami lakukan, alhamdulillah dari yang
pertama kami datang ke sini peringkat 15-an, sekarang peringkat 3 seluruh
Indonesia. Artinya dalam melakukan kunjungan atau pemantauan evaluasi (monev)
ini ada hasilnya Pak Wamen. Hasilnya dari yang kami targetkan Oktober jauh
lebih ke depan. Ini berkat kerja keras teman-teman, sehingga pencapaian itu
bisa dilakukan,” ungkap Lampri.
Yang hadir dalam kegiatan ini, seluruh Kepala Kantor Pertanahan di
Provinsi Jawa Timur; Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang;
perwakilan Forkopimda Kota Malang; Ketua Nahdlatul Ulama Kota Malang, serta
Ketua IPPAT Kota Malang.
baca berita lainnya di google news