-->

IKLAN

IKLAN

Kuasa Hukum Firsa dan Efriansyah Akan Kawal Proses Hukum Penyerangan Posko Tim Trabas

mediasinarmuratara
03 Oktober 2024, 18:09 WIB Last Updated 2024-10-03T11:09:50Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Tim Kuasa Hukum pasangan calon Bupati dan Wakil bupati Firsa H. Lakoni dan Efriansyah, menggelar jumpa pers, Kamis (/10/2024)


 

 

MURATARA MSM.COM – Pasca penyerangan posko pemenangan nomor urut 3 tim Kuasa hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Firsa dan Efriansyah menggelar jumpa pers, pada Kamis(3/10/2024).

 

Abdul Aziz, menyatakan akan mengawal secara ketat proses hukum terkait penyerangan posko Tim Trabas, salah satu tim pemenangan Firsa dan Efriansyah.

 

Penyerangan yang terjadi pada Selasa 23 September 2024 itu mengakibatkan kerusakan fasilitas posko dan beberapa anggota tim mengalami luka-luka ringan dan trauma.

 

Dalam keterangannya kepada media, Abdul Aziz menegaskan bahwa tindakan kekerasan dalam politik tidak bisa ditoleransi dan harus disikapi dengan serius.

 

"Kami akan memastikan bahwa pelaku penyerangan ini diproses sesuai hukum yang berlaku. Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini hingga tuntas," ujar Abdul Aziz.

 

Penyerangan ini, menurut Abdul Aziz, bukan hanya mencederai tim pemenangan Firsa dan Efriansyah, tetapi juga demokrasi yang seharusnya berjalan damai dan terbuka.

"Politik adalah ajang untuk menyampaikan gagasan, bukan kekerasan. Kami meminta semua pihak menahan diri dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung," tambahnya.

 

Lebih lanjut, Abdul Aziz mengatakan bahwa pihaknya beberapa waktu kedepan akan mendampingi korban dalam pengeroyokan untuk pemberian keterangan di Polres Muratara.

 

Ia berharap aparat penegak hukum dapat segera menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai aturan yang berlaku.

 

"Kami tidak ingin insiden ini terulang dan menjadi preseden buruk dalam pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Muratara. Demokrasi harus dijalankan dengan damai, bukan dengan kekerasan," tegasnya.

 

Sementara itu, pasangan calon Firsa dan Efriansyah turut menyampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut. Mereka meminta pendukungnya tetap tenang dan tidak terpancing emosi.

 

"Kami menghimbau kepada seluruh pendukung untuk tetap menjaga situasi kondusif. Percayakan proses hukum ini kepada pihak berwenang," ujar Firsa dalam pernyataan terpisah beberapa waktu lalu.

 

Insiden penyerangan ini menjadi perhatian publik karena terjadi di tengah meningkatnya tensi politik menjelang Pilkada Kabupaten Muratara. Firsa dan Efriansyah berharap seluruh masyarakat bisa menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara.


Dengan komitmen kuasa hukum untuk mengawal kasus ini, diharapkan proses hukum dapat berjalan transparan dan adil, serta memberikan rasa keadilan bagi korban maupun masyarakat yang mendambakan Pilkada damai.

 

Jurnalis : Dedi Iskandar

baca berita lainnya di google news 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA