Sekjen Presidiu Musi Rawas Utara April Ibrahim foto bersama saat reuni akbar dengan seluruh aluni pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utara, di aula Siti Rahma |
MURATARA MSM.COM – Sekjen Presidium Musi Rawas Utara April
Ibrahim, mengadakan reuni akbar dengan seluruh alumni pemekaran Kabupaten Musi
Rawas Utara, di aula Siti Rahma, Kecamatan Rupit, pada Sabtu (5/10/2024).
Selaras dengan tema “Mari Kita Jalin Kembali Silaturahmi Menuju
Muratara yang lebih baik”, reuni ini diadakan, untuk mempererat jalinan
silaturahimi antar alumni pemekaran kabupaten Muratara.
“Jangan kita melupakan Sejarah. Karena Muratara ini mekar, bukan
atas pemberian pemerintah begitu saja. Namun, murni hasil perjuangan kita
sebagai rakyat, yang dimotori oleh tim presidium” kata April Ibrahim, saat
menyampaikan sambutan.
Dalam perjuangan ini, kata April Ibrahim, tak hanya mengorbankan
harta. Tapi juga mengorbankan waktu, tenaga bahkan nyawa. Barulah pada 5
Oktober 2014, pemekarannya dikabulkan pemerintah pusat.
Sehingga, menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), dan berstatus
definitif sampai sekarang. Namun, Dia menyayangkan, meski sudah lebih dari satu
kali pergantian pemimpin, belum ada satupun
yang memperhatikan sejarah perjuangan Muratara.
“Sudah dua kali kita berganti pemimpin di Muratara ini. Belum ada
seorangpun dari pemimpin tersebut yang mengenang jasa – jasa para pejuang
Muratara. Kami semua seperti terlupakan begitu saja” ujarnya.
Ibarat berladang, imbuh Dia, mereka yang merintis, menebas,
menanam, dan merawat. Namun, setelah panen, orang lain yang memetik hasilnya,
dan mereka dicampakkan, seakan – akan tak bernilai.
Kepada ketiga kandidat paslon Bupati dan Wakil Bupati, kata
Ibrahim, siapapun yang terpilih nantinya, diharapkan serius memperhatikan dan
mengingat sejarah perjuangan pemekaran kabupaten Muratara.
Mengajak dan mengundang para tokoh pemekaran Muratara, dalam
setiap kegiatan yang berkaitan dengan kemajuan kabupaten Muratara. Menyediakan
tempat khusus bagi organisasi presidium Muratara dengan layak.
“Jangan dilupakan begitu saja seperti saat ini. Kalau kami tidak
berjuang, maka tidak aka nada Muratara, tidak akan ada Bupati, wakil Bupati dan
tidak akan pernah ada Musi Rawas Utara” tegasnya.
Jurnalis : Dedi Iskandar
baca berita lainnya di google news