-->

IKLAN

IKLAN

Reuni Akbar Alumni Pemekaran Muratara. Sekjen Presidium Merasa Tokoh Pendiri Muratara Tak Diperhatikan

mediasinarmuratara
07 Oktober 2024, 15:41 WIB Last Updated 2024-10-07T08:41:52Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Sekjen Presidiu Musi Rawas Utara April Ibrahim foto bersama saat reuni akbar dengan seluruh aluni pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utara, di aula Siti Rahma


 

 

 

MURATARA MSM.COM Sekjen Presidium Musi Rawas Utara April Ibrahim, mengadakan reuni akbar dengan seluruh alumni pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utara, di aula Siti Rahma, Kecamatan Rupit, pada Sabtu (5/10/2024).

 

Selaras dengan tema “Mari Kita Jalin Kembali Silaturahmi Menuju Muratara yang lebih baik”, reuni ini diadakan, untuk mempererat jalinan silaturahimi antar alumni pemekaran kabupaten Muratara.

 

“Jangan kita melupakan Sejarah. Karena Muratara ini mekar, bukan atas pemberian pemerintah begitu saja. Namun, murni hasil perjuangan kita sebagai rakyat, yang dimotori oleh tim presidium” kata April Ibrahim, saat menyampaikan sambutan.

 

Dalam perjuangan ini, kata April Ibrahim, tak hanya mengorbankan harta. Tapi juga mengorbankan waktu, tenaga bahkan nyawa. Barulah pada 5 Oktober 2014, pemekarannya dikabulkan pemerintah pusat.

 

Sehingga, menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), dan berstatus definitif sampai sekarang. Namun, Dia menyayangkan, meski sudah lebih dari satu kali pergantian pemimpin, belum ada satupun  yang memperhatikan sejarah perjuangan Muratara.

 

“Sudah dua kali kita berganti pemimpin di Muratara ini. Belum ada seorangpun dari pemimpin tersebut yang mengenang jasa – jasa para pejuang Muratara. Kami semua seperti terlupakan begitu saja” ujarnya.

 

Ibarat berladang, imbuh Dia, mereka yang merintis, menebas, menanam, dan merawat. Namun, setelah panen, orang lain yang memetik hasilnya, dan mereka dicampakkan, seakan – akan tak bernilai.

 

Kepada ketiga kandidat paslon Bupati dan Wakil Bupati, kata Ibrahim, siapapun yang terpilih nantinya, diharapkan serius memperhatikan dan mengingat sejarah perjuangan pemekaran kabupaten Muratara.

 

Mengajak dan mengundang para tokoh pemekaran Muratara, dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan kemajuan kabupaten Muratara. Menyediakan tempat khusus bagi organisasi presidium Muratara dengan layak.

 

“Jangan dilupakan begitu saja seperti saat ini. Kalau kami tidak berjuang, maka tidak aka nada Muratara, tidak akan ada Bupati, wakil Bupati dan tidak akan pernah ada Musi Rawas Utara” tegasnya.

 

Jurnalis : Dedi Iskandar

baca berita lainnya di google news 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA