-->

IKLAN

IKLAN

Berdiskusi dengan Menhan, Menteri Nusron akan Lakukan Penguatan Kerja Sama dalam Pengamanan Tanah Aset Negara hingga Ketahanan Pangan

mediasinarmuratara
13 November 2024, 17:31 WIB Last Updated 2024-11-13T10:31:31Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menerima kunjungan Menteri Pertanahan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin


 

 

JAKARTA MSM.COM Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin, Senin (11/11/2024). Dalam diskusinya, Menteri Nusron mengaku akan melakukan penguatan kerja sama di bidang pertanahan dan pertahanan nasional, di antaranya pengamanan tanah aset negara serta terkait program ketahanan pangan.

 

“Pertama kita akan melakukan kerja sama dengan Kementerian Pertahanan yang mencakup beberapa hal, pertama pengamanan tanah aset-aset negara yang saat ini dikelola oleh Kemenhan dan TNI (Tentara Nasional Indonesia, red),” ujar Nusron Wahid usai melangsungkan pertemuan di Kantor Kementerian ATR/ BPN,Jakarta.

 

Kerja sama tersebut, dikatakan Menteri Nusron menjadi salah satu prioritas karena menurut laporan Menteri Pertahanan banyak tanah aset TNI yang fungsinya telah berubah. Untuk itu perlu dilakukan penataan ulang terkait tanah aset yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan. “Kita kerja sama pengaturan ulang sertipikasi yang bagus dan diamankan agar tanah aset-aset negara tidak hilang,” tuturnya.

 

Program lain yang perlu didiskusikan bersama adalah mengenai ketahanan pangan dan energi. Pada hal ini, Menteri Nusron mengungkapkan bahwa Kementerian ATR/BPN mempercepat pengadaan tanah seluas 1 juta hektar di Papua untuk program tersebut. “Pak Menhan prihatin terhadap sejauh mana proses pelepasan lahan dan sertipikasi untuk mencetak (lahan) sawah di Papua dan daerah lain,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.

 

Penguatan kerja yang sama pun akan dilakukan dalam hal penyelesaian dan konflik pertanahan, khususnya yang dapat menghambat sistem perlindungan nasional. "Terutama yang menyelesaikan konflik antara individu dengan negara dan korporasi dengan negara. Ini sensitif jika sampai tidak dikelola dengan baik, ini kita diskusikan bersama dengan Pak Sjafrie," ucap Menteri Nusron.

 

Kementerian ATR/BPN juga akan mendukung Pengadaan Tanah untuk kepentingan pertahanan, seperti tempat latihan hingga pangkalan TNI. "Kita diminta untuk menyisir lahan yang perlu disiapkan. Intinya karena masalah lahan ini penting terutama banyak lahan TNI yang diambil alih pihak lain, beliau datang ke sini menjadi prioritas utama untuk menyelamatkan," pungkas Menteri Nusron.

 

Dalam diskusi yang berlangsung di Ruang Rapat Menteri ATR/Kepala BPN ini, Menteri Nusron didampingi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan beserta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.


baca berita lainnya di google news 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA