-->

IKLAN

IKLAN

Kunjungi Kantor Cikeas, Menteri Nusron Akan Perkuat SDM Kementerian ATR/BPN yang Memiliki Pemahaman Konsep Manajemen Risiko

mediasinarmuratara
25 November 2024, 19:26 WIB Last Updated 2024-11-25T12:26:23Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengunjungi Kantor Kementerian ATR/BPN di Cikeas Kabupaten Bogor


 

 

KAB. BOGOR MSM.COM Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengunjungi Kantor Kementerian ATR/BPN di Cikeas, Kabupaten Bogor pada Selasa (19/11/2024). Ia memberikan pengarahan langsung kepada jajaran tiga unit kerja, yaitu Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM); Pusat Data Informasi Pertanahan, (Pusdatin) Tata Ruang, dan LP2B; serta Pusat Pengembangan dan Standarisasi Kebijakan Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan (Pusbang SKATP), utamanya terkait optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

 

“Sebulan saya mendalami isu di Kementerian ATR/BPN. Dapat disimpulkan bahwa Kementerian ATR/BPN secara keseluruhan outputnya berupa pelayanan kepada masyarakat. Lalu, dalam konteks transformasi Kementerian ATR/BPN ke depan, baik itu Pusdatin, PPSDM, maupun Pusbang itu adalah perangkat lunak yang mendukung optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Menteri Nusron.

 

Ia menyebut, transformasi dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat memerlukan sistem dan SDM yang mampu. “Sistem dibuat oleh masing-masing Direktorat Jenderal (Ditjen). Lalu, disimplifikasi pelayanannya melalui IT oleh Pusdatin, lalu untuk SDM-nya ditentukan oleh PPSDM. Untuk peran Pusbang adalah pengambilan keputusan yang tepat, tentunya harus berdasarkan angka dan data, kajiannya harus tepat ilmiah,” jelas Menteri ATR/Kepala BPN.

 

Terkait SDM, Menteri Nusron berencana mengimplementasikan kurikulum yang mengacu pada manajemen berbasis risiko untuk seluruh pegawai di Kementerian ATR/BPN. Menurutnya, seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN perlu memahami konsep manajemen berbasis risiko.

 

“Semua karyawan kita harus mengacu pada kehati-hatian atau tata kelola, kepatuhan dan manajemen risiko. Saya bersama Pak Sekjen dan Pak Makarima (Kepala PPSDM) sudah bicara soal ini, meminta untuk merumuskan kurikulum manajemen berbasis risiko. Kita ingin melakukan penguatan SDM untuk ke depannya,” ungkap Menteri Nusron.

 

Sebelum menyampaikan arahannya, Menteri Nusron didampingi oleh Sekjen Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana dan Kepala PPSDM, Einstein Al Makarima Mohammad; Kepala Pusdatin, Tata Ruang dan LP2B, I Ketut Gede Ary Sucaya; Kepala Pusbang SKATP, Hardian; Kepala Biro Humas, Harison Mocodompis; dan Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan, Awaludin berkeliling ke unit kerja masing-masing.

 

“Tadi saya sudah keliling-keliling, menurut saya tempatnya sangat representatif untuk ukuran Pusdiklat, dan sangat mendukung suasana pembelajaran, meningkatkan kompetensi dalam rangka meningkatkan kapabilitas, menciptakan iklim yang kondusif, dan integritas pegawai kita, yaitu dalam rangka melakukan optimalisasi pelayanan kepada rakyat, ” pungkas Menteri Nusron.


baca berita lainnya di google news 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA