Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid saat melakukan pertemuan denga awak media di Aula Prona Kementerian ATR/BPN Jakarta |
JAKARTA MSM.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid ingin mengoptimalkan peran Badan
Bank Tanah dalam menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Hal ini
diungkapkannya saat ia melakukan pertemuan dengan awak media di Aula Prona
Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (28/11/2024) malam.
“Yang jelas Bank Tanah akan kita gunakan setidaknya untuk empat
hal. Pertama menopang swasembada pangan, nomor dua untuk swasembada energi,
ketiga menopang program hilirisasi, keempat untuk menopang permukiman
masyarakat rendah,” kata Nusron Wahid dalam sesi diskusi ringan dengan awak
media.
Badan Bank Tanah itu sendiri resmi terbentuk pada tahun 2021
melalui terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 113 Tahun 2021 tentang
Struktur dan Penyelenggaraan Bank Tanah. Sejak efektif berjalan pada tahun
2022, Menteri Nusron mengungkapkan hingga saat ini Badan Bank Tanah mengelola
sekitar 27 ribu hektar tanah. “Menurut hemat saya, kecil sekali untuk land bank
karena banyak sekali kebutuhannya,” ucapnya.
Tujuan awal dibentuknya Badan Bank Tanah, yaitu untuk menjamin
ketersediaan tanah bagi kepentingan umum, sosial, pembangunan, konsolidasi
tanah, pemerataan ekonomi, hingga Reforma Agraria. “Bank tanah ini untuk
melakukan pemanfaatan tanah, eks HGU (Hak Guna Usaha, red) yang diserahkan
kepada Bank Tanah mau diapakan,” tutur Menteri Nusron.
“Ini sekaligus tantangan bagi Bank Tanah untuk bisa melakukan
inovasi, kreativitasnya Bank Tanah, idenya apa, makin banyak ide, dan makin
meningkatkan ekonomi maka makin kita berdayakan. Kalau tidak, ya tidak,” tegas
Menteri ATR/Kepala BPN.
Sekadar informasi, pertemuan media kali ini diikuti oleh sekitar
80 awak media. Sesi diskusi yang berlangsung hangat ini dimoderatori oleh
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis. Turut hadir pada
kesempatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan serta para
Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.
baca berita lainnya di google news