Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan pengarahan kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sumatera Utara |
JAKARTA MSM.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid ingin seluruh jajaran Kementerian
ATR/BPN melayani rakyat sebaik mungkin yang bisa dilakukan. Ia juga meminta
jajarannya untuk terus meningkatkan kemampuan diri agar mampu menjawab
kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dan beragam.
“Karena nama kita ini pemerintahan itu adalah mengabdi pada
rakyat. Namanya melayani itu adalah ibarat orang jualan, pembeli adalah raja.
Pembelinya adalah rakyat. Oleh karena itu, rakyat adalah raja kita,” ujar
Menteri ATR/Kepala BPN saat memberikan pengarahan kepada jajaran Kantor Wilayah
(Kanwil) BPN Provinsi Sumatera Utara, Selasa (03/12/2024).
Sebelum memberikan pengarahan serupa kepada jajaran Kanwil BPN
Provinsi Sumatera Utara, Menteri Nusron juga memberikan pengarahan serupa
kepada jajaran Kanwil BPN Provinsi Papua. Hal ini ia lakukan untuk lebih
mengenal jajarannya, serta memberikan pengarahan dalam rangka meningkatkan
kualitas pelayanan di Kementerian ATR/BPN.
Sejatinya, pelayanan yang diberikan Kementerian ATR/BPN perlu
berlandaskan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, kepada Kepala Kanwil BPN Provinsi
Papua, Roy Eduard F. Wayoi, Plt. Kepala Kanwil BPN Provinsi Sumatera Utara,
Seti Kuncoro, beserta seluruh jajaran yang hadir, Menteri Nusron menekankan
pentingnya memastikan pelayanan yang ada di Kementerian ATR/BPN ini sesuai
dengan perubahan yang terjadi di masyarakat.
“Pelayanan kita hari ini, sudah baik. Tapi apakah sudah mampu
menjawab ekspektasi masyarakat pada 5-10 tahun, bahkan 15-20 tahun mendatang?
Oleh karena itu, kita harus berpikir bagaimana merancang proses bisnis yang
dapat menjawab ekspektasi dan perubahan masyarakat,” terang Menteri Nusron.
Upaya menjawab kebutuhan tersebut, menurut Menteri Nusron dapat
dilakukan dengan simplifikasi dan percepatan proses bisnis. Namun, kedua hal
itu juga tidak boleh mengabaikan prinsip akuntabilitas, transparansi,
kehati-hatian, dan keakuratan. Dengan demikian, secara berkala Kementerian
ATR/BPN diharap mampu menjawab semua kebutuhan masyarakat.
Hadir mendampingi Menteri Nusron, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala
BPN, Ossy Dermawan dan sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian
ATR/BPN, serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis yang pada
kesempatan ini bertindak sebagai moderator.
baca berita lainnya di google news