-->

IKLAN

IKLAN

Karo Humas ATR/BPN Tegaskan Dokumen yang Terbakar Bukan Dokumen yang Berkaitan dengan Sertipikat ataupun Sengketa Tanah

mediasinarmuratara
02 Maret 2025, 06:17 WIB Last Updated 2025-03-01T23:17:51Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Karo Humas) Kementerian ATR/BPN Harison Mocodompis menegaskan kebakaran yang terjadi di kantor Biro Humas ATR/BPN tidak melibatkan dokumen - dokumen penting terkait dengan pencatatan tanah atau dokumen teknis lainnya




JAKARTA MSM.COM - Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Karo Humas) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Harison Mocodompis, menegaskan bahwa kebakaran yang terjadi di kantor Biro Humas ATR/BPN tidak melibatkan dokumen-dokumen penting terkait dengan pencatatan tanah, seperti surat tanah atau dokumen teknis lainnya.

 

“Kebakaran ini hanya menyangkut satu subbagian dari Biro Humas, dan dokumen-dokumen yang terdampak lebih banyak adalah dokumen administratif, bukan dokumen penting seperti surat tanah atau dokumen terkait pembelanjaan lahan,” ujar Harison Mocodompis dalam wawancara langsung dengan Metro TV, Minggu (09/02/2025).

 

Kebakaran yang terjadi pada malam hari sekitar pukul 11 ​​malam di lantai 1 gedung ATR/BPN, tepatnya di Subbagian Pelayanan Informasi Publik dan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat, hanya mengakibatkan kerusakan pada sekitar 20% area ruangan tersebut. Ia mengatakan, bahwa meskipun beberapa dokumen administratif terkena dampak, dokumen terkait penjagaan tanah atau surat tanah yang penting tidak berada di lokasi tersebut.

 

“Mengenai dokumen, keseharian kami lebih banyak bekerja di bidang administrasi, seperti menyiapkan konten publik, melayani kebutuhan media, menyusun rilis informasi, serta memproses pengaduan atau permintaan informasi masyarakat,” terang Harison Mocodompis.

 

Ia juga menegaskan bahwa dokumen teknis terkait pertanahan biasanya disimpan di Kantor Pertanahan masing-masing, bukan di ruang Biro Humas. Harison Mocodompis menambahkan bahwa kebakaran berhasil dilokalisir berkat kerja cepat dari tim pemadam kebakaran (Damkar) dan jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan, yang mencegah api merembet ke area lain.

 

“Alhamdulillah, tidak ada dokumen penting yang terbakar, dan pelayanan di BPN tetap berjalan normal. Masyarakat tetap bisa mengakses layanan mulai Senin depan,” lanjutnya.

 

Karo Humas ATR/BPN berharap hasil investigasi lebih lanjut dari pihak yang berwenang dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait penyebab kebakaran ini. “Alhamdulillah, puji syukur pada Tuhan, teman-teman dari Damkar dan Puslabfor telah mencapai prestasi yang sangat baik. Kita tunggu saja perkembangan lebih lanjut dari hasil investigasi ini,” tutupnya.


baca berita lainnya di google news 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA