JAKARTA MSM.COM - Kepala Biro
Hubungan Masyarakat (Karo Humas) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Harison Mocodompis, menegaskan bahwa kebakaran
yang terjadi di kantor Biro Humas ATR/BPN tidak melibatkan dokumen-dokumen
penting terkait dengan pencatatan tanah, seperti surat tanah atau dokumen
teknis lainnya.
“Kebakaran ini hanya menyangkut satu subbagian dari Biro Humas,
dan dokumen-dokumen yang terdampak lebih banyak adalah dokumen administratif,
bukan dokumen penting seperti surat tanah atau dokumen terkait pembelanjaan
lahan,” ujar Harison Mocodompis dalam wawancara langsung dengan Metro TV,
Minggu (09/02/2025).
Kebakaran yang terjadi pada malam hari sekitar pukul 11 malam di
lantai 1 gedung ATR/BPN, tepatnya di Subbagian Pelayanan Informasi Publik dan
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat, hanya mengakibatkan kerusakan pada sekitar
20% area ruangan tersebut. Ia mengatakan, bahwa meskipun beberapa dokumen
administratif terkena dampak, dokumen terkait penjagaan tanah atau surat tanah
yang penting tidak berada di lokasi tersebut.
“Mengenai dokumen, keseharian kami lebih banyak bekerja di bidang
administrasi, seperti menyiapkan konten publik, melayani kebutuhan media,
menyusun rilis informasi, serta memproses pengaduan atau permintaan informasi
masyarakat,” terang Harison Mocodompis.
Ia juga menegaskan bahwa dokumen teknis terkait pertanahan
biasanya disimpan di Kantor Pertanahan masing-masing, bukan di ruang Biro
Humas. Harison Mocodompis menambahkan bahwa kebakaran berhasil dilokalisir
berkat kerja cepat dari tim pemadam kebakaran (Damkar) dan jajaran Pemerintah
Kota Jakarta Selatan, yang mencegah api merembet ke area lain.
“Alhamdulillah, tidak ada dokumen penting yang terbakar, dan
pelayanan di BPN tetap berjalan normal. Masyarakat tetap bisa mengakses layanan
mulai Senin depan,” lanjutnya.
Karo Humas ATR/BPN berharap hasil investigasi lebih lanjut dari
pihak yang berwenang dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait penyebab
kebakaran ini. “Alhamdulillah, puji syukur pada Tuhan, teman-teman dari Damkar
dan Puslabfor telah mencapai prestasi yang sangat baik. Kita tunggu saja
perkembangan lebih lanjut dari hasil investigasi ini,” tutupnya.
baca berita lainnya di google news